Tidak dipungkiri, serial film Star Wars memiliki banyak penggemarnya, termasuk di Indonesia. Melihat peluang ini, seorang pria asal Magetan, tepatnya Desa Buluharjo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yaitu Dimas Mukti Wibowo dengan jiwa seni kreatifnya berhasil membuat karya yang digemari para penggemar Star Wars global.
Bisnis yang dilakoni Dimas dari hasil kreasinya ialah membuat props maker (pembuat replika properti) yang berdasarkan film Star Wars seperti helm topeng ikonik Mandalorian dkk. Bisnis yang ditekuni dari tahun 2016 ini sukses diminati, tak hanya penggemar Star Wars dari dalam negeri namun juga luar negeri.
Mengutip dari Radar Madiun, Dimas menceritakan awal mula ia terjun ke bisnis prop makers. Dimas memang menyukai serial film Star Wars. Selain itu, Dimas juga merupakan seseorang yang gemar membuat sesuatu. Akhirnya, Dimas mencoba membuat karya pertamanya yang bertema Star Wars atau helm berdesain karakter Stormtrooper.
Saat itu, karya tersebut tidak berorientasi untuk diperjualbelikan, melainkan untuk koleksi pribadi. Dimas pun menyebut telah merogoh kocek sebesar Rp75 ribu dari uang pribadi untuk membuat helm topeng pertamanya.
Setelah helm tersebut jadi, Dimas pun mengunggah foto karyanya ke grup penggemar Star Wars di media sosial Facebook. Di situlah dia menyadari bahwa di Tanah Air, belum ada orang yang berbisnis bidang props maker khusus untuk karakter Star Wars.
Postingan Dimas grup Facebook penggemar Star Wars menuai respon dan antusiasme yang bagus dari banyak penggemar Star Wars. Hingga ketika ia mulai melihat ada peminat dan potensi pasar, Dimas akhirnya mulai berbisnis props maker Star Wars yang terus berjalan hingga kini.
Pembuatan Props Maker: Proses, Kendala hingga Profit
Dimas pun juga menceritakan lebih lanjut bagaimana ia membuat atau karya props maker Star Wars, semisal helm topeng. Bahan utama yang dibutuhkan adalah resin fiberglass.
Setelah itu, proses pembuatan helm bisa dimulai yaitu hand painting. Nah disinilah kendala kerap Dimas rasakan karena detail helm harus seperti yang ada di film.
Dimas harus mencari referensi detail terlebih dahulu hingga akhirnya bisa diaplikasikan dalam bentuk 3D yaitu helm. Karena kesulitan inilah Dimas masih menerapkan sistem pre-order, awalnya. Segalanya dulu Dimas kerjakan sendiri. Namun kini Dimas telah memiliki beberapa karyawan dan bisa ready stock helm topeng Star Wars.
Helm karakter yang dibuat rata rata dibanderol dengan harga yang bervariasi yakni di kisaran Rp1,5 juta hingga Rp1,8 juta. Dan bila untuk pasar luar negeri Dimas akan menambahkan harganya Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Bahkan dalam satu bulan, helm yang laku terjual bisa mencapai 15-20 buah. Dimas pun mengungkap ia bisa mengumpulkan Rp22,5 juta per bulannya.
Dan konsumen props Star Wars yang dibuat Dimas Mukti tak hanya dari pesohor tanah air seperti Aqi Singgih (Vokalis Alexa), Arian (Vokalis Seringai), Saykoji, dan Omesh, namun ada juga konsumennya di Malaysia, Singapura dan mulai diminati orang Amerika dan Eropa.