Kawasan Ubud, Bali kembali mengambil peranan penting di dunia pariwisata Indonesia. Kali ini, daerah populer yang berada di Pulau Dewata tersebut bakal dijadikan destinasi gastronomi (seni kuliner) internasional, lho.
Setelah resmi menjadi anggota dewan eksekutif United Nations World Tourism Organization (UNWTO) 2023, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Kantor Staf Presiden (KSP), Pemeirntah Kabupatan Gianyar dan para stakeholder menggelar rapat koordinasi membahas pengembangan Ubud sebagai destinasi gastronomi (seni kuliner) United Nations World Tourism Organization (UNWTO) 2023.
Kawasan Ubud di Bali dipilih menjadi destinasi gastronomi internasional bukan tanpa alasan, Sob. Selain karena penilaian bahwa pemangku kepentingan di sana sudah siap berkolaborasi, makanan di Ubud sudah menjadi gaya hidup bagi warga setempat. Hal ini bisa dilihat dari relief Yeh Pulu di Ubud yang bercerita tentang budaya berternak, bertani, dan berburu sejak abad ke-14 Masehi sebagai bagian dari budaya gastronomi lokal.
Menjadikan Ubud sebagai destinasi gastronomi UNWTO tahun 2023 juga merupakan bagian program Indonesia Spice Up The World (ISUTW). Program ini tak hanya mengenalkan Indonesia sebagai negara kaya akan kuliner tapi juga meningkatkan ekspor rempah hingga pengembangan restoran Indonesia di luar negeri.
Lebih lanjut, sebenarnya upaya untuk menjadikan Ubud sebagai destinasi gastronomi dunia sudah dimulai sejak 2018 saat UNWTO menandatangani kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan wisata gastronomi di Ubud. Hingga akhirnya pada 2023, prosesnya sudah mencapai tahap ketiga. Jika tahap ini telah selesai, maka Ubud telah siap menjadi destinasi gastronomi dunia.
“Dua fase pertama telah rampung. Tinggal fase terakhir yakni pengembangan rencana bisnis. Targetnya September nanti sudah selesai,” ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian usai menghadiri Kick-off Meeting Tindak Lanjut Pilot Project Pengembangan Ubud Sebagai Destinasi Gastronomi UNWTO, di Ubud, Bali, Jumat (23/6/2023).
Nantinya sebagai wisata gastronomi, di Ubud para wisatawan akan memahami seni mempelajari makanan secara menyeluruh di setiap proses pembuatannya. Mulai dari persiapan, pemilihan bahan makan, proses memasak, hingga seni presentasi, estetika, dan mutu makanannya.
Jadi ke depan, orang berwisata ke Bali nggak hanya untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan. Bahkan bisa mempelajari seni kuliner atau gastronomi. Pemerintah Indonesia optimistis, pengembangan Ubud sebagai destinasi gastronomi dunia segera terwujud, dan bisa memberikan dampak berganda bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Oke, sip, kita dukung ya, Sob!