Halo, Sobat penggemar kompetisi sepak bola Eropa! Tentu kamu yang rajin nonton pertandingan Liga Champions Eropa tak asing dengan lagu tema kompetisi ini. Dengan balutan orkestra dan penyanyi paduan suara, energi bersemangat lagu itu ternyata mendorong lahirnya desain baru bola oleh perusahaan Adidas.
Selasa lalu (22/8/2024), perusahaan olahraga tersebut meluncurkan rupa desain bola terbaru yang siap dipakai dalam gelaran UEFA Liga Champions Eropa musim 2023/2024. Desain baru bola ini melukiskan riasan 12 bintang yang bersatu dengan gaya kaligrafi mewah dan elegan untuk mewakili visual dari nada musik lagu tersebut.
Desain bola baru ini terinspirasi dari lagu kebesaran Liga Champions. Setiap kali para pemain akan memasuki lapangan pertandingan, lagu tema ini menggetarkan aura persaingan di dalam stadion. Head of Brand Marketing Football Adidas, Matthew Davidson, menjelaskan bola resmi pertandingan Liga Champions tahun ini terasa spesial.
Khususnya, desain baru dimaksudkan untuk menghormati pencipta lagu ikonik tersebut atas dedikasi dalam perjalanan Liga Champions dari tahun ke tahun. Kompetisi Liga Champions 2023/2024 akan diawali dengan drawing atau pembagian grup pada 31 Agustus 2023. Pertandingan fase grup mulai bergulir pada 19 dan 20 September mendatang malam hari waktu setempat.
“Kami ingin selalu membangkitkan dan menggairahkan reaksi emosional yang jelas dari para pemain dan suporter sehingga menghasilkan rasa kebanggaan dan kebahagiaan,” ujarnya.
🔇𝙉𝙊 𝙎⚽️𝙐𝙉𝘿 𝙉𝙀𝙀𝘿𝙀𝘿🔇
introducing the new @ChampionsLeague and @UWCL official match balls 🎻 pic.twitter.com/7kCUHC3U7Q— adidas Football (@adidasfootball) August 22, 2023
Ada dua macam desain terbaru untuk bola Liga Champions. Bola Liga Champions untuk pria menampilkan konsep rupa bintang berwarna ungu, merah, dan biru. Dibandingkan desain bola musim sebelumnya, desain bola ini terkesan lebih mewah dan berani.
Ada juga kumparan berwarna abu-abu metalik yang menampakkan satu huruf di masing-masing bintang dengan gaya kaligrafi. Jika digabung, huruf itu akan membentuk “The Champions”.
Sementara untuk bola Liga Champions kompetisi wanita merepresentasikan kesan feminim dan terinspirasi dari semangat irama soundtrack Liga Champions Wanita. Sentuhan merah muda dengan pola melingkar cenderung membentuk karakter abstrak dan menarik perhatian.
Perayaan Kompetisi Olahraga
Matthew Davidson juga mengungkapkan, selama bertahun-tahun, momen saat lagu kebesaran Liga Champions diperdengarkan telah menjadi kesempatan yang sangat dinantikan dalam ritual jelang pertandingan.
Lagu kebesaran Liga Champions telah digunakan sebagai lagu tema kompetisi ini sejak tahun 1992. Berdurasi tiga menit, lagu ditulis oleh Komposer Inggris dan lulusan Royal College of Music, Tony Britten.
Dibawakan oleh Royal Philharmonic Orchestra dan dinyanyikan oleh Academy of Saint Martin di Fields Chorus. Lagu ini memiliki dua bait pendek dan chorus yang terkenal, dengan lirik dalam tiga bahasa resmi UEFA: Inggris, Prancis, dan Jerman.
Ketika lagu tersebut terdengar, reaksi emosional dari penonton maupun pemain yang akan berlaga seolah dibangkitkan. Tak terkecuali bagi suporter yang akan merangsang pula rasa bangga dan gembira.
“Jadi, lewat bola resmi pertandingan musim ini, kami ingin menghadirkan perayaan dengan memberikan tempat penting bagi lagu ini, ada dalam setiap permainan (di atas lapangan),” kata Matthew.
Selain rancangan rupa, bola resmi Liga Champions 2023/24 juga telah dioptimalkan untuk mendukung permainan di sepak bola modern. Adidas secara serius menggabungkan berbagai teknologinya demi menunjang performa terbaik sepanjang pertandingan.
Hal itu terwujud melalui tekstur bangun datar prisma di permukaan bola yang menawarkan presisi sempurna untuk para pesepakbola terbaik Eropa. Lapisan tekstur luar bola menawarkan cengkeraman dan kontrol yang aman, serta konstruksi mulus yang terikat secara termal. Desain fisik ini akan memastikan bola yang digunakan bisa mempertahankan bentuk optimal.
Dengan desain baru bola ini, Adidas kian memantapkan diri sebagai perusahaan olahraga yang konsisten mendukung penyelenggaraan kompetisi olahraga. Adapun satu persen dari penjualan bersih bola dan produk Adidas Footballs lainnya akan digunakan mendukung inisiatif perubahan sosial berkelanjutan bagi komunitas yang kurang terlayani, membantu menciptakan masa depan lebih baik dan inklusif melalui sepak bola.
Mantap, kan, Sob? Berolahraga jangan lupa sambil berbagi kebaikan.