Setiap daerah di Indonesia memang memiliki ciri khas masing-masing. Termasuk salah satu daerah di Gorontalo ini yang mempunyai sebuah desa wisata religi berbasis alam.
Salah satu destinasi religi di Gorontalo adalah Desa Bubohu. Desa tersebut terletak di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Sulawesi Utara.
Nama destinasi wisata tersebut mengusung konsep desa wisata berbagai komunitas, edukasi, religi yang berbasis alam. Desa tersebut juga telah masuk ke dalam daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).
Pada dasarnya daerah yang terkenal dengan julukan Serambi Madinah ini sebagian besar masyarakatnya masih menjunjung tinggi norma agama, adat dan kesopanan dengan slogan khasnya, yaitu Adati hula-hula to Saraa’, Saraa’ hula-hula to Kuru’ani. Arti dari slogan tersebut adalah adat bersendikan Syara’, Syara’ bersendikan Al-Quran.
Adapun potensi yang terdapat dalam desa wisata tersebut harus dikembangkan lagi demi menarik minat wisatawan. Terutama pada bagian wisata religinya untuk menggerakan perekonomian setempat.
Di Desa Wisata Bubohu ini terdapat sebuah pesantren alam yang di dalamnya terdapat santri yang sedang mempelajari ilmu agama islam. Uniknya, ternyata pesantren alam tersebut mampu memikat para wisatawan.
Tidak hanya itu, desa tersebut juga dipenuhi dengan sejarah dari Kerajaan Gorontalo. Jika kamu mengunjungi desa ini, maka bisa menemukan Matoduwolo. tempat di mana sumber informasi mengenai Kerajaan Gorontalo berada.
Selain itu, jika berkunjung ke Desa Bubohu para wisatawan dapat melihat kumpulan fosil kayu. Tumpukkan kayu ini berbaris rapi di atas permukaan tanah persis di depan pintu masuk desa tersebut. Adapun beberapa tempat lainnya yang berada dalam kawasan Desa Wisata Bubohu, antara lain Pantai Dulanga, Masjid Walima Emas Bubohu, Museum Alam Karst, dan Museum Alam Fosil Kayu.