Warna kulit sawo matang dan kuning langsat, iris mata berwarna coklat atau kehitaman, rambut lurus hingga ikal menjadi ciri khas dari orang Indonesia. Tetapi berbeda ceritanya bagi beberapa orang di Desa Kaimbulawa, Pulau Siompu, Sulawesi Tenggara. Bukan coklat atau kehitaman, warna iris mata sebagian warganya adalah biru layaknya orang Eropa.
Keindahan mata birunya membuat siapapun yang melihatnya seolah terhipnotis dan dibuat terkagum. Bagaimana bisa warga di Desa Kaimbulawa ini mendapatkan mata biru tersebut?
Kabar mengenai orang Indonesia memiliki mata berwarna biru ini ramai sekitar tahun 2016 silam. Dikutip dari indonesia.go.id, di tahun tersebut seorang peneliti budaya dan sejarah bernama La Ode Yusri bersama dengan lembaga Summer Institute Linguistic (SIL) tengah melakukan riset mengenai dialek di wilayah Siompu Timur selama enam bulan lamanya. Berdasarkan keterangan dari tetua desa, mata biru yang dimiliki oleh beberapa warga Desa Kaimbulawa adalah warisan dari orang Portugis di masa lalu tinggal di Pulau Siompu.
Inilah awal mula kisahnya. Pada abad ke-16 silam, laki-laki yang merupakan pimpinan kapal dari Portugis mempersunting Waindawula, perempuan bangsawan dari Pulau Siompu. Dari hasil perkawinan antara pimpinan kapal dan Waindawula ini lahirlah anak-anak campuran atau mudahnya disebut blasteran dengan ciri-ciri fisik orang Asia pada umumnya namun memiliki mata berwarna biru seperti orang Eropa.
Di balik keindahannya, warga Desa Kaimbulawa yang memiliki mata berwarna biru tidak jarang dipandang sebelah mata pada masanya. Bangsa Belanda menilai mereka adalah kaum aib yang tidak satu kasta dengan mereka. Sementara bagi orang Indonesia menilai anak blasteran merupakan darah pengkhianat. Adanya penilaian negatif ini membuat beberapa masyarakat memilih untuk pindah ke wilayah lain sampai harus menutup dirinya.
Saat ini, pemilik mata biru dikabarkan jumlahnya tidak lebih dari 10 orang, semula yang menutup dirinya untuk bergaul dengan masyarakat lain sudah mulai terbuka. Beberapa warga Siompu yang memiliki mata berwarna biru tidak jarang diundang dalam acara-acara di lingkungan Kesultanan Buton.
Tentunya keunikan ini membuat publik semakin penasaran dan ingin melihat secara langsung orang-orang Indonesia yang memiliki mata biru. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke Pulau Siompu di Sulawesi Tenggara dan menemui warga bermata biru?