Sobat penggemar olahraga umumnya tahu ada bahan pakaian khusus yang diperuntukkan dipakai saat latihan fisik. Namun tahukah, Sobat, ada sebutan bagi orang yang mendesain pakaian olahraga, yaitu apparel designer. Fajar Ramadhan salah satunya, seorang perancang jersi timnas sepak bola Indonesia yang kudu menjalani delapan tahun penantian.
Satu windu merupakan jangka waktu cukup lama bagi seorang mencapai impiannya. Fajar Ramadhan mengenang, semasa mengenyam ilmu di Jurusan Desain Produk Industri Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, dia kesengsem memandang jersi timnas Indonesia.
Sejak 2012 dia lalu mulai menjajal bikin gambar rancangan jersi-jersi klub sepak bola fantasi.
“Dari situ pokoknya sudah dicanangkan aja, gue suatu hari harus bisa ngedesain jersi timnas Indonesia,” kata Fajar, saat disambangi tim Sampaijauh.com di kantor Mills, Jakarta, Senin lalu (4/9/2023).
Seperti umumnya bocah laki-laki, kaki Fajar dulu senang banget bermain si kulit bundar. Namun, dia merasa kurang berbakat. Alhasil olahraga sepak bola sekadar jadi kesempatannya untuk bersenang-senang di waktu senggang. Kesenangannya pada sepak bola perlahan beralih ke seragam yang dipakai para pemain klub bola.
Mengulik lebih dalam, Fajar mencari tahu dan bertukar pikiran dengan beragam sumber terkait desain pakaian olahraga. Dibandingkan teman seangkatannya, Fajar menuturkan, kala itu tidak banyak mahasiswa yang mau menekuni desain produk pakaian olahraga, khususnya untuk bal-balan.
Dia pun akhirnya menggeluti seluk-beluk bidang ini secara mandiri. Salah satunya dengan mengunjungi Jersey Forum di internet, sebuah komunitas pencinta jersi orisinal terbesar di Indonesia.
“Jersey Forum banyak ngebantu juga. Dari forum tersebut dapat banyak ilmu. Sedikit-banyak Jersey Forum itu berjasa banget sampai gue bisa jadi apparel designer,” ucapnya.
Memetik Cita-Cita dari Passion
Selepas kuliah (2009–2015), Fajar memulai petualangannya di alam rancang-merancang jersi sepak bola. Sambil memendam impiannya merancang jersi timnas Indonesia, perjalanan Fajar merentang panjang di sejumlah perusahaan alat olahraga. Penggemar kesebelasan Liverpool ini pertama kali aktif sebagai apparel designer di produsen alat dan pakaian olahraga Riors (Vision of Superior) di Tangerang, Banten.
Kala itu, Riors dikenal publik sebagai jenama untuk jersi klub PSS Sleman Yogyakarta dan PSIS Semarang. Satu bulan berkiprah di Vision of Superior (Riors), Fajar menyimpan ilmu yang didapatnya untuk merancang jersi yang akan dikembangkannya di kemudian hari.
Lalu dia berpindah kerja ke perusahaan pakaian olahraga League selama lima tahun (2015–2020). Di League, tugas pertama Fajar sebagai professional apparel designer pada 2017 adalah mendesain jersi tim asal ibu kota Jakarta, Persija.
Bersama tim desainer League, Fajar merancang sepaket jersi Persija, nih, Sob, dari jersi edisi home, away, third, dan kiper. Juga jersi untuk pre-match dan pakaian training.
Profesional Sejak Jersi Persija
Sungguh pengalaman berkesan baginya dapat membikin konsep dan pola jersi para pemain “Macan Kemayoran”. Terlebih kala itu, manajemen Persija menggelorakan dorongan semangat juara dengan memperbarui citra dan warna dasar jersi Persija dari oranye kembali ke merah.
“Itu kan memorable banget, start awal karier. Persija rasa Liverpool,” kata Fajar, disusul tawa kecil.
Fajar lantas meladeni permintaan identitas baru Persija dengan konsep tricolore atau tiga warna jersi untuk musim 2017 hingga 2022. Bahkan, kata dia, penggunaan tiga warna berbeda itu menjadi karakter baru yang memengaruhi penampilan Persija hingga kini.
Pada 2020, di tengah asyik-asyiknya Fajar menikmati karyanya dipakai para pemain Persija saat berlaga, sebuah pinangan datang seperti panggilan darurat.
Sebuah jenama perlengkapan olahraga lokal lainnya, yaitu Mills, mendatanginya dengan tawaran menarik dan tak dapat dielakkan.
Seperti pucuk dicinta, ulam pun tiba. Dia menerima pinangan Mills untuk mendesain jersi klub timnas Indonesia—harapannya sejak delapan tahun lalu dalam penantian.
“Mungkin kalau bukan langsung project (jersi) timnas juga, gua nggak akan langsung iya,” tuturnya.
Penantian itu berbuah manis. Dua kali berturut-turut Fajar merancang konsep dan pilihan model jersi bagi timnas Garuda, edisi 2020 dan 2022. Edisi pertama, Fajar merancang jersi timnas versi away (berwarna putih-hijau).
Selanjutnya, dua tahun setelahnya dia mendesain empat macam jersi, yakni home (merah), away (putih dengan sentuhan warna biru teal), third (hitam), dan khusus kiper. Selain memilih bahan terbaik, Fajar menerapkan warna-warna paduan yang memberi kesan segar dan mewah.
Makna di balik konsep rancangannya pun kaya filosofi. Dengan inspirasi kemenangan timnas Indonesia pada Sea Games 1987, Fajar menggunggah spirit “bring back glory” dalam desain logo jersi.
Di tangan Fajar Ramadhan, karya kostum olahraga dijamin akan membuat penggunanya merasa nyaman dan lebih “tampan”. Sentuhan menarik dan eksentrik di setiap lipatan kaus khas timnas Indonesia turut menambah kebanggaan punggawa tim Garuda.
Sobat yang mau tahu lebih jauh apa keistimewaan dan kenangan proses delapan tahun penantian Fajar mendesain jersi timnas, simaklah perbincangannya di konten video Cerita Sampai Jauh!