Dibentuk pada pertengahan 1995, Death Vomit merupakan salah satu band death metal asal Yogyakarta yang disegani di Indonesia. Beranggotakan Sofyan Hadi (vokal. gitar), Oki Haribowo (bass, vokal), dan Roy Agus (drum), pertama kali mereka memperkenalkan lagu berjudul “Spirit of Blasphemy (1998)” dan “Eternally Deprecated (1999)”.
Kemudian di tahun 2006, mereka kembali memperkenalkan album perdana mereka bertajuk ‘The Prophecy’. Mendapat respons positif dari metalhead di Indonesia dan Asia, di tahun 2010 mereka berkesempatan menunjukkan performa gaharnya secara langsung di Australia.
Di ‘Negeri Kangguru’, Death Vomit tampil bersama Napalm Death dan Dying Fetus pada 1 September 2010 di Amplier Bar, Perth. Dilanjutkan ke The Barwon Club–Geelong, The Arthouse–Melbourne, The Step Inn–Brisbane, dan Sydney pada 11 September 2010.
Empat tahun setelah tampil di Australia, Death Vomit kembali memperkenalkan album penuh kedua bertajuk ‘Forging a Legacy (2014)’. Melalui album kedua ini, Death Vomit memperluas pendengarnya hingga ke Jepang. Hingga salah satu label rekaman asal Amerika Serikat, Obscure Music tertarik untuk merilis album keduanya tersebut.
Meski terbilang cukup berumur, band cadas satu ini masih menunjukkan sebagai band yang produktif. Pada Februari 2020 lalu, mereka kembali memperkenalkan album penuh berjudul ‘Dominion Over Creation (2020)’ melalui label Demented Mind Records.