Lagi-lagi di Danau Toba telah ditemukan hal menarik, Sob. Bedanya, ada yang unik dari yang sebelumnya. Bukan soal keindahan alam atau misteri. Kali ini dikabarkan Danau Toba memiliki harta karun super langka berupa mineral Logam Tanah Jarang (LTJ) di dalam negeri.
Harta karun super langka Logam Tanah Jarang ini ditemukan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat sedang melakukan eksplorasi.
Mengenai hal tersebut, Hariyanto selaku Kepala Pusat Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, pihaknya sedang mengeksplorasi dari Danau Toba, Sumatra Utara dan Mamuju, Sulawesi Barat. Nah, ketika sedang melakukan kegiatan tersebut, pihaknya menemukan potensi logam tanah jarang (LTJ) pada daerah tersebut.
“Kami di Badan Geologi sedang eksplorasi logam tanah jarang di Indonesia, yang kami temukan berpotensi untuk diusahakan di Sulawesi di Mamuju ini logam tanah jarang. Kami akan coba usulkan potensi signifikan ini di Mamuju,” kata Hariyanto, pada Rabu (9/8/2023).
Bukan cuma di Mamuju dan Danau Toba, kegiatan eksplorasi logam tanah jarang juga dilakukan di daerah brine water.
“Kemudian kami juga beberapa waktu lalu melakukan eksplorasi di daerah brine water, seperti Lumpur Sidoarjo, kemudian terakhir di Danau Toba terkait dengan penyelidikan logam tanah jarang di tempat tersebut,” tutupnya.
Sekadar informasi, nih, Sob. Mengutip buku Potensi Logam Tanah Jarang di Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM pada 2019, LTJ merupakan mineral strategis yang tergolong mineral kritis.
Beberapa kumpulan unsur di logam tanah jarang, yaitu praseodymium (Pr), neodymium (Nd), promethium (Pm), samarium (Sm), europium (Eu), gadolinium (Gd), terbium (Tb), dan dysprosium (Dy). Ada juga unsur holmium (Ho), erbium (Er), yttrium (Y), ytterbium (Yb), thulium (Tm), serta lutetium (Lu).
Persebaran LTJ pada umumnya sangat terbatas dan jumlahnya juga tak besar. Unsur LTJ berupa Tm dan Lu misalnya, sangat berlimpah di dalam kerak Bumi. Kedua unsur ini 200 kali lebih besar dibandingkan dengan unsur emas (Au).
Dari situ disimpulkan, kemungkinan harta karun super langka yang mengandung unsur logam di Danau Toba kemungkinan memiliki banyak persamaan sifat.
Selain itu, jumlah LTJ seperti monasit, zirkon, dan xenotim termasuk mineral ikatan dari mineral utama seperti timah, emas, bauksit, dan laterit nikel. Jika diteliti lebih jauh, logam tanah jarang berpotensi bisa tersimpan pula dalam batu bara.