Salah satu majalah keuangan bulanan ternama asal Inggris, Global Finance Magazine baru-baru ini mempublikasikan daftar negara termiskin di dunia pada 2022. Mengejutkannya, Indonesia masuk ke dalam 100 besar.
Ya, majalah yang didirikan pada tahun 1987 oleh Joseph D Giarraputo ini mencatat jika Indonesia berada di peringkat ke-91 sebagai negara termiskin di dunia pada 2022. Hal ini berdasarkan berbagai pendapatan nasional bruto per kapita atau Gross National Income, produk domestik bruto (PDB), dan purchasing power parity (PPP) atau keseimbangan kemampuan berbelanja.
Adapun mengenai pendapatan nasional bruto per kapita Indonesia sebesar US$3.870 tahun 2020. Sedangkan untuk angka PDB dan PPP RI sebesar US$14.535. Angka tersebut lebih baik dari beberapa negara yang ada di wilayah Asia Tenggara, seperti Timor Leste (29), Myanmar (45), Kamboja (46), Filipina (72) dan Vietnam (82).
Di sisi lain, Bank Dunia telah telah mengubah batas garis kemiskinan yang mengakibatkan 13 juta warga Indonesia yang sebelumnya masuk ke dalam golongan menengah bawah menjadi jatuh miskin.
Laporan tersebut diketahui pada ‘East Asia and The Pacific Economic Update October 2022’. Di mana perhitungan terbaru Bank Dunia mengacu pada keseimbangan kemampuan berbelanja pada 2017. Sedangkan perhitungan lama mengacu pada keseimbangan kemampuan berbelanja pada 2011.
Sekadar informasi saja, jika perhitungan Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki perhitungan yang berbeda. Dalam basis perhitungan baru, Bank Dunia menaikkan garis kemiskinan ekstrem dari US$1,9 menjadi US$2,15 per kapita per hari dengan asumsi kurs Rp15.216 per dolar Amerika Serikat.
Maka dari hitungan Bank Dunia, garis kemiskinan ekstrem di Indonesia adalah Rp32.812 per kapita per hari atau Rp984.360 per kapita per bulan.
Untuk hitungan BPS, garis kemiskinan terdiri dari garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan non-makanan. Garis kemiskinan tersebut sebagai cerminan nilai rupiah pengeluaran minimum seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya selama sebulan, baik kebutuhan makanan maupun non-makanan.
Garis kemiskinan yang digunakan BPS sendiri pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp505.469,00 per kapita per bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan (GKM) sebesar Rp374.455,00 atau 74,08 persen dan garis kemiskinan non-makanan (GKNM) sebesar Rp 131.014,00 (25,92 persen).
Lalu, negara-negara mana saja yang tercatat sebagai negara termiskin di dunia? Berikut daftarnya:
- Burundi (856 GDP-PPP)
- Sudan Selatan (928 GDP-PPP)
- Republik Afrika Tengah (1,102 GDP-PPP)
- Republik Demokrasi Kongo (1,316 GDP-PPP)
- Somalia (1,322 GDP-PPP)
- Nigeria (1,439 GDP-PPP)
- Mozambik (1,439 GDP-PPP)
- Malawi (1,603 GDP-PPP)
- Chad (1,705 GDP-PPP)
- Madagaskar (1,778 GDP-PPP)
- Indonesia (14,535 GDP-PPP).