Covent-20 merupakan Ventilator Canggih Indonesia yang dibuat dari hasil kolaborasi para peneliti di Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Umum Persahabatan, dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta jurusan Teknik Elektromedik pada 20 Maret 2020.
Ventilator Covent-20 dibuat untuk membantu memberikan oksigen ke paru-paru pasien Covid-19 atau membantu pasien Covid-19 yang mengalami kesulitan mengatur nafas. Bentuknya sendiri, ventilator Covent-20 sedikit lebih kecil, sehingga mudah dibawa dan dapat digunakan dalam keadaan darurat.
Alat ini memiliki dua mode operasi, yaitu mode Continuous Positive Airway Pressure digunakan untuk pasien dalam keadaan masih sadar dan Continuous Mandatory Ventilation digunakan ketika pasien kesulitan bernafas, untuk mengambil alih fungsi pernafasan pasien.
Ventilator Covent 20 sendiri hanya boleh digunakan saat pasien berada di rumah maupun dalam perjalanan (ambulans), tidak dipergunakan untuk pasien yang berada di ruang isolasi. Selain itu, Covent 20 memiliki spesifikasi yang cukup baik, yaitu masuk kategori kelas IIB, laju respirasi 10-20 breaths per menit, memiliki volume tidal 200-600 mL, kadar oksigen FiO2 50-50 – 100 %, memiliki selang ventilasi sekali pakai (breathing circuit) spiral silicon rubber, filter bakteri HME, menggunakan baterai lithium 12,6 v: 4000mAh dengan waktu pengoperasian sampai 12 jam, berat 3,5 kg, dimensi 270x260x 155mm (p x l x t), menggunakan microchip untuk menyimpan data program dan data, dan daya AC (100-240 V; 50/60 Hz) DC (12 V; 2 A) Adapter.
Menurut data dari Universitas Indonesia, pada Maret 2020 ventilator Covent 20 telah tersebar ke 2.867 rumah sakit di Indonesia. Sedikit informasi saja, di Indonesia sendiri sedikit sekali yang bisa memproduksi ventilator untuk pasien Covid-19 dan masih banyak rumah sakit di Indonesia memperoleh ventilator secara impor.
Alat bantu pernafasan ini telah mengantongi Nomor Izin Edar Alat Kesehatan KEMENKES AKD 20403021003 dan diproduksi secara massal oleh beberapa mitra Produsen Alat Kesehatan, di antaranya PT Enesers Mitra Berkah, PT Graha Teknomedika, dan PT PINDAD, serta dikalibrasi oleh beberapa mitra Perusahaan Kalibrasi Alkes.
Dalam penggarapannya, menurut beberapa sumber media online di Indonesia, satu unit Covent 20 Ventilator Canggih Indonesia ini menghabiskan dana sekitar Rp. 25 juta. Sejauh ini, PT PINDAD telah memproduksi lebih dari 900 ventilator Covent 20.