Sampaijauh
  • Beranda
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Industri Otomotif
    • Ragam Industri
    • Industri Kecil Dan Menengah
    • Industri Kreatif
    • Industri Logam
    • Industri Mamin
    • Industri Pariwisata
  • Inspirasi Nyata
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
    • Tokoh Inspiratif
  • Berita Pilihan
    • Agenda
    • Hiburan
    • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Infografis
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Climate-Smart Mining, Upaya Menuju Industri Ramah Lingkungan

Konsep ini diklaim mampu menjaga pengolahan mineral dan logam berkelanjutan.

Penulis :Debby Utomo| Editor :Geraldus Aldinuary
September 12, 2022
in Berita Pilihan, Industri Logam, Perindustrian, Sains dan Teknologi
Waktu Baca: 3 menit
0 0
0
climate-smart-mining-1

Ilustrasi industri pertambangan. Foto: unsplash.com/Jeremy Bezanger

17
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Kesadaran pelaku industri pertambangan untuk menjaga lingkungan kian baik, baik dalam skala internasional maupun nasional. Mengapa pada akhirnya pelaku industri tersebut berbondong-bondong untuk memberikan atensi kepada lingkungan, ya? Hal ini dikarenakan adanya ancaman perubahan iklim. Oleh sebab itu, tercetuslah konsep climate-smart mining.

Jadi, apa sebenarnya climate-smart mining alias CSM ini? Menurut buku Good Mining Practice di Indonesia karya Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, climate-smart mining adalah praktik yang mendukung ekstraksi pengolahan mineral dan logam yang berkelanjutan untuk menjamin pasokan teknologi energi bersih.

ArtikelTerkait

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Elon Musk. (Foto: kureta.id).

Ternyata Ada Tawaran Menarik dari Indonesia untuk Tesla

February 3, 2023

Pengguna Sepeda Listrik Berkecepatan 35 km/jam Wajib Pakai SIM dan Helm

February 3, 2023

Di dalam buku tersebut dijelaskan, praktik ini meminimalkan jejak iklim dan material di sepanjang rantai nilai penggunaan teknologi yang meningkatkan bantuan teknis dan investasi pada negara berkembang (Hund, La Porta, Fabregas, Laing, & Drexhage, 2020).

Sebab, penggunaan teknologi ramah lingkungan rupanya memerlukan mineral yang tidak sedikit sebagai bahan baku. Oleh karenanya, diperlukan penambangan dan daur ulanG mineral yang lebih intensif. 

Konsep CSM juga diklaim dapat berkontribusi pada pelaksanaan tujuan berkelanjutan yang merupakan dasar dari good mining practice (GMP). 

Dalam penerapannya, CSM harus dilakukan melalui kerja sama pemerintah, mitra pengembangan, industri tambang, dan komunitas masyarakat. Khususnya untuk industri pertambangan yang memiliki tanggung jawab lebih karena ‘mereka’ adalah pihak yang mengolah dan memproduksi. Oleh sebab itu, kesuksesan CSM guna kepentingan pengelolaan lingkungan dan pertambangan yang berkelanjutan bergantung banget, Sob, dengan kebijakan dari industri tambang. Hematnya, sih, harus saling mendukung antar keduanya. 

penerapan climate smart mining
Ilustrasi penerapan climate smart mining (CSM). Foto: worldbank.org

Dalam hal ini, peran industri bisa mendukung melalui meminimalkan emisi jejak karbon dan material yang berasosiasi dengan mineral yang dihasilkan. Perusahaan harus melakukan inovasi untuk mengurangi penggunaan energi, air, dan lahan dalam melakukan ekstraksi material, serta mengurangi emisi karbon dan kerusakan lingkungan. 

Penarapan konsep CSM ini nggak bakalan bisa terwujud kalau kerja sama multipihak dan multibidang tidak terjalin. Dibutuhkan tata kelola yang baik serta regulasi sesuai antara bidang iklim, energi, dan pertambangan. Selain itu, mitigasi risiko yang dapat terjadi dalam memasok suplai mineral dengan stabil dan membatasi kerusakan lingkungan perlu pula dirumuskan. 

FYI, selain konsep CSM, beberapa negara juga menerapkan strategi dalam rangka mengatasi perubahan iklim yang terjadi saat ini. Menurut hasil diskusi acara Leaders Summit on Climate 2021 yang diselenggarakan virtual oleh Amerika Serikat pada 22-23 April 2021, deretan inovasi ini akan dilakukan oleh negara-negara besar untuk mencapai target Paris Agreement. 

Contohnya, Amerika Serikat yang diwakilkan oleh Joe Biden akan melakukan pembangunan transmisi untuk Energi Baru Terbarukan (EBT), Carbon Capture Storage (CCS), hidrogen dan menghentikan emisi metana dengan target Net Zero Emission (NZE) pada 2050. 

Lalu Xi Jinping sebagai perwakilan Republik Rakyat Tiongkok akan berupaya melalui pelaksanaan green development, menjaga ekosistem, dan kerja sama multilateral, serta memberi perhatian penuh pada kontribusi negara berkembang. 

Negara Eropa seperti Jerman yang diwakilkan oleh Angela Markel akan melakukan phase out PLTU pada 2038 dan sumber listrik berasal dari EBT sebesar 46% pada 2020. 

Melalui Presiden Jokowi, Indonesia akan melakukan rehabilitasi 620.000 Ha hutan bakau hingga 2024, serta update NDC untuk meningkatkan kapasitas adaptasi dan ketahanan iklim. 

Konsep climate-smart mining barangkali bisa menjadi solusi bagi beberapa industri tambang berkelanjutan. Bagi kamu yang sedang mengembangkan industri pertambangan, sudah siap beralih untuk lebih ramah lingkungan, belum?

Tags: climate-smart miningenergi terbarukangood mining practiceindustriindustri tambanginovasi industriperindustrian

Artikel Terkait

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Elon Musk. (Foto: kureta.id).
Berita Pilihan

Ternyata Ada Tawaran Menarik dari Indonesia untuk Tesla

February 3, 2023
Berita Pilihan

Pengguna Sepeda Listrik Berkecepatan 35 km/jam Wajib Pakai SIM dan Helm

February 3, 2023
bayi anoa lahir
Sains dan Teknologi

Bayi Anoa Lahir Secara Caesar di ABC BPSILHK Manado

February 3, 2023
Mave idol virtual KPop
Industri Kreatif

Girlgroup MAVE Debut! Idol KPop Virtual Pertama Berteknologi AI

February 3, 2023
minyakita langka
Ragam Industri

Minyakita Langka saat Industri Sawit RI Stabil, Kartel Part 2?

February 3, 2023
IIMS 2023
Agenda

IIMS 2023 Hadir Lagi di Jakarta, Pencinta Otomotif Merapat, yuk!

February 3, 2023
Next Post
Perjalanan 10 KAJJ

Perjalanan 10 KAJJ Akan Lebih Cepat 20-30 Menit Sampai Tujuan

Terpopuler

  • Perubahan Lambang Pancasila

    Lambang Garuda Pancasila Sempat Alami Perubahan, Apa Saja Itu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal 5 Senjata Tradisional dari Sulawesi Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ogah Beli? Sekarang Ada Lato-lato Versi Online, Seru Pol!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

NGOMONGIN INDUSTRI SEKITAR KITA

NGOMONGIN INDUSTRI SEKITAR KITA

00:03:48
Sampaijauh

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Industri Otomotif
    • Ragam Industri
    • Industri Kecil Dan Menengah
    • Industri Kreatif
    • Industri Logam
    • Industri Mamin
    • Industri Pariwisata
  • Inspirasi Nyata
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
    • Tokoh Inspiratif
  • Berita Pilihan
    • Agenda
    • Hiburan
    • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Infografis
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version