Salah satu warung nasi dan kopi berkonsep urban ternama di Indonesia, Kopi Nako kembali menghadirkan activity menarik dan inspiratif untuk para konsumennya, bertajuk Circular Day pada Jumat (4/11/2022) sore WIB di Kopi Nako Daur Baur, Senayan Park, Jakarta.
Pada kegiatan Circular Day kali ini, Kopi Nako Daur Baur mengajak para pengunjung yang hadir untuk menyalurkan “ide liarnya” dalam mendaur ulang sampah cup/gelas plastik bekas pakai yang digunakan oleh konsumen Kopi Nako, untuk dijadikan benda atau alat berguna alternatif sesuai ide kreatif para pengunjung.
Dimentori oleh dua desainer produk, yakni Handy dari Robries dan Syahrul dari Onxideatudio, para pengunjung juga dibekali pengetahuan tentang bagaimana cara untuk mendaur ulang sampah menjadi produk yang bernilai.
Keduanya juga menjelaskan jika dalam proses mendaur ulang sampah plastik dari gelas kopi atau sejenisnya terbilang cukup sulit. Baik Handy dan Syahrul menyebut, jika ada dua jenis plastik yang bisa didaur ulang menjadi sebuah produk, yaitu Polypropylene (PP) dan Polyethylene terephthalate (PET).
Mengenai Polypropylene (PP) sendiri merupakan jenis plastik kedua yang paling banyak diproduksi di dunia. Contohnya kantong plastik dan plastik wrapping. Sedangkan untuk jenis Polyethylene terephthalate (PET) biasa digunakan sebagai kemasan air (plastik botol) hingga komponen kendaraan.
“Tantangan dalam membuat produk dari hasil sampah plastik, sejauh ini kami belum bisa membuat produk dengan dimensi yang besar. Dan belum bisa membuat material dengan ukuran yang tipis, serta menghilangkan bubble yang ada pada produk daur ulang,” terang Handy.
Di sisi lain, Syahrul menambahkan jika sebagai desainer produk yang harus dipahami adalah ketika proses produksi. Di mana baik desainer dan tim produksi satu sama lain harus berkaitan. Karena sering dijumpai, desain yang telah dibuat oleh desainer tidak sesuai dengan hasil yang diinginkan.
“Karena kadang-kadang keinginan desain dan proses produksi tidak sama. Desainer produk harus bisa belajar mengenal material daur ulang yang memungkinkan untuk dibuat,” tambah Syahrul.
Antusias pengunjung Kopi Nako Daur Baur
Meskipun dalam kegiatan Circular Day sempat mengalami pengunduran waktu yang dijadwalkan karena hujan lebat, antusias pengunjung untuk mengetahui cara mendaur ulang sampah menjadi barang bernilai cukup tinggi.
Terbukti, mereka (pengunjung) rela sedikit kebasahan karena air hujan dan menunggu hampir kurang lebih dua jam lamanya untuk mengikuti kegiatan workshop hingga selesai. Dari ide-ide liar peserta (pengunjung), terlihat banyak berbagai desain yang dihasilkan dari sampah cup/gelas plastik, mulai dari pot bunga mini, asbak, hingga tempat lampu.
Nah, bagi Sobat SJ yang ingin mengikuti workshop atau design sketch jamming di acara serupa, bisa nih kamu bergabung pada 2 Desember 2022 di Kopi Nako Daur Baur. Untuk info lengkapnya, kepoin aja Instagram @kopinako.daurbaur.
Sekadar informasi aja, nih, Sob. Acara Circular Day merupakan acara kolaborasi Kopi Nako dengan beberapa pihak yang bergerak di bidang sustainable-design, art, dan lain-lain. Sebelumnya, acara serupa diadakan di Kopi Nako Bandung.
Gimana, pasti Sobat makin tertarik kan, dengan agenda seru dari Kopi Nako? So, kalau mau tau keseruannya, langsung saja ikut. Karena kegiatan ini free alias gratis!