Mungkin kebanyakan orang mengetahui destinasi wisata pantai yang ada di bagian utara Jakarta hanya pantai Ancol saja. Namun sebenarnya hampir seabad yang lalu alias mulai akhir abad ke-19, Jakarta bagian utara juga mempunyai wisata pantai populer lainnya yakni Cilincing Palm Beach atau yang biasa disebut Pantai Cilincing.
Foto-foto padatnya pengunjung Pantai Cilincing di tahun 1940-an sempat viral beberapa waktu lalu kala seorang pengguna Twitter yaitu @senjatanuklir mengunggahnya pada 2 Mei 2023. Foto-foto ini bersumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia hingga foto amatir para fotografer pada zaman dahulu.
Bukan Bali, Lombok atau Ancol.
Ini foto Cilincing Palm Beach tahun 1940an. Pantai Cilincing mjd destinasi liburan populer sejak akhir abad ke-19.
Tersedia resort, area pemandian dan restoran juga, sayang pantai ini kini sudah tidak ada. #reistrivia pic.twitter.com/HORoEY7OWZ
— Aurelia Vizal (@senjatanuklir) May 2, 2023
Disana terlihat wisata pantai tersebut dipenuhi oleh orang-orang Belanda yang memakai pakaian renang dan berjemur seolah di pantai Bali. Kala itu pada masa kolonialisme, pantai itu cukup populer dan eksklusif untuk penduduk Belanda dan keturunan Indo-Eropa saja, sehingga pribumi jarang bisa masuk. Diketahui Pierre Tendean juga sempat berlibur ke sini bersama keluarganya di tahun 1955.
Diketahui, tepatnya Cilincing Palm Beach ini berada di timur Tanjung Priok. Namun jaman dahulu ketika belum ada banyak pembangunan, untuk pergi ke sana wisatawan harus mencapai Batavia dahulu. Baru naik kereta api listrik ke daerah Priok. Atau bisa juga mengendarai mobil selama puluhan kilometer melewati jalanan rusak dan becek.
Melansir dari paparan koran Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië (7 Juni 1937) pantai berpasir putih ini memiliki banyak jejeran pohon kelapa serta permukiman penduduk bangsawan Tiongkok yang tak jauh dari sana. Di pantai, hanya ada warung-warung kecil yang menyajikan makanan dan tempat pemandian.
Cilincing Palm Beach mulai mencapai puncak kepopuleran hingga abad ke-20. Bahkan di tahun 1950 di sana sudah ada resor tepi laut dilengkapi dengan restoran, taman bermain, dan tempat berlabuh untuk perahu-perahu kecil. Nah di tahun pasca kemerdekaan, mulai banyak penduduk Indonesia yang berkunjung.
Namun, semakin berjalannya zaman dan kebutuhan ruang kota yang besar, kawasan Pantai Cilincing digusur dan diubah fungsinya menjadi permukiman warga dan kawasan industri kala itu.
Nah, kamu penasaran bagaimana penampakan pantai Cilincing sekarang? Beberapa diantara warga mengatakan ada yang tergerus abrasi, dijadikan pemukiman dan dipenuhi sampah. Sayang banget ya, Sob..