Saat ini, berbagai negara di penjuru dunia sedang berlomba-lomba menciptakan teknologi yang bermanfaat untuk umat manusia. Termasuk Indonesia, melalui PT Xirka Silicon Technology, telah membuat chipset atau kartu identitas pintar elektronik bernama Chipshet SCard XCT136.
Produk kartu identitas pintar pertama buatan Indonesia ini diklaim aman dari segala bentuk kejahatan, mulai pencurian data hingga pemalsuan data. Chipset SCard XCT136 menggunakan prosesor yang bisa mendukung komunikasi dengan BTS operator telekomunikasi selular berdasarkan standar GSM.
Chipset SCard XCT136 juga dapat digunakan untuk SIM Card operator selular. Namun, PT. Xirka Silicon Technology sendiri masih berfokus pada penyediaan kartu identitas elektronik yang digunakan di beberapa institusi pendidikan, seperti loyalty card, akses kontrol, dan kartu mahasiswa.
“Untuk tahap pertama ini, kita memfokuskan terlebih dahulu untuk universitas. Ini karena jumlah mahasiswa sekitar 7 jutaan,” jelas Sylvia W Sumarlin selaku CEO PT. Xirka Silicon Technology kepada media pada peluncuran produk di Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Beberapa kampus besar di Indonesia diketahui telah menggunakan smart card ini, antara lain ITB, UI, UNHAS, dan Universitas Telkom. Kelebihan Chipset SCard XCT136 adalah memiliki sistem keamanan yang dilengkapi oleh security engine DES dan 3DES sehingga data pengguna menjadi aman.
Selain itu, Chipset SCard XCT136 memiliki memori flash sebesar 136 Kbyte sehingga dapat menyimpan berbagai aplikasi dan data. Dalam pengembangannya, Chipset SCard XCT136 memerlukan waktu pengerjaan selama 10 tahun dan telah mengeluarkan dana yang cukup besar.