Membuka usaha, hingga produknya diminati hingga ke luar negeri mungkin idaman para entrepreneur. Seperti yang terjadi pada lelaki bernama Sunandar satu ini. Di mana ia sejauh ini masih tidak menyangka bahwa usaha sandal rintisannya bisa sukses. Produk sandal buatannya pun sampai diekspor ke Thailand. Kok, bisa? Kita simak kisahnya!
Yups, Sunandar bercerita bahwa ia hanya orang yang lulus sebagai siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 2006 lalu. Setelah lulus sekolah, pria berusia 32 tahun asal Desa Sindang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini pun membantu sang kakak untuk berjualan sandal di Pasar Anyar, Kota Bogor.
“Ya, mencoba peruntungan saja, siapa tahu memang takdir saya menjadi pengusaha kelak,” katanya.
Selama proses mengembangkan bisnis sandalnya, Sunandar pun mengaku mengalami pasang surut. Bahkan harus melewati jalan panjang yang terjal untuk mencapai kesuksesan yang ia raih sampai saat ini.
Cerita perjuangan Sunandar dalam mengembangkan bisnisnya pun salah satunya terjadi pada 2020, ketika penjualan produknya menurun drastis akibat pandemi Covid-19. Sementara beban operasional masih terus berjalan dan memberatkan.
Dari momen tersebut, Sunandar akhirnya memutuskan untuk berjualan sandal keliling kampung menggunakan gerobak. Meski hal tersebut telah dilakukan sebelumnya, namun hasilnya pun belum berbuah manis. Metode berjualan dari pintu ke pintu rupanya masih tidak terlalu menguntungkan baginya.
“Dalam dua minggu, hanya laku 30 pasang sandal. Sementara, keuntungan yang diambil dari setiap pasang hanya Rp10 ribu,” ungkap Sunandar.
Dengan hasil yang cukup minim, ia pun sempat merasa putus asa. Berada dalam lingkungan yang sportif, bapak satu anak ini akhirnya pun mendapat masukan-masukan dari teman-teman seprofesi. Di mana ia, rekan-rekan sesama pedagang di lingkungannya menyarankan Sunandar untuk mencoba berjualan secara daring (online) di marketplace platform.
Setelah mencoba, ia beranggapan bahwa berjualan secara online pada platform e-commerce sangat membantu dirinya. Hal tersebut pun diakui oleh teman sejawatnya yang juga merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Shopee sangat cocok untuk pelaku UMKM seperti saya yang hanya punya modal sedikit. Cara bergabung dan penggunaannya pun mudah. Selain itu, pencairan dana di Shopee lebih cepat ketimpang platform e-commerce lain. Hal ini membuat saya bisa terus memutar modal,” tutur Sunandar.
Berkat bergabung dengan Shopee, kini produk UMKM sandal milik Sunandar telah berhasil diekspor hingga ke Thailand. Kesempatan tersebut telah ia dapatkan berkat program Ekspor Shopee yang diikuti secara gratis.
Apalagi saat hari raya seperti Ramadan 2023 kemarin, Sunandar juga meraup keuntungan fantastis dari program Shopee Berkah. Dari program tersebut ia mampu menjual ratusan pasang sandal dalam satu hari dan dikirimkan untuk ke seluruh penjuru Tanah Air. Wah, hebat banget bukan, Sob?
Nah, itu dia cerita Sunandar, yang jual sandal hingga akhirnya bisa ekspor produknya ke Thailand. Semoga semakin banyak pelaku UMKM di Indonesia yang memiliki kisah serupa seperti Sunandar, ya.