Dalam rangka mempromosikan musik dangdut dan kopi Indonesia ke mancanegara, KJRI New York bersama Indonesian Dangdut Coffee House (sebuah forum diskusi musik dangdut) berencana akan membuka satu tempat nongkrong atau coffee truck bernama Café Dangdut di New York, Amerika Serikat.
Digagas oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, DR Arifi Saiman, MA dan pedangdut Fitri Carlina, rencananya Café Dangdut tersebut akan dibuka pada Mei mendatang.
Hal ini diungkapkan langsung dalam acara bertajuk ‘Silaturahmi Virtual Bersama Komunitas Dangdut Amerika Serikat dan Peluncuran Indonesian Dangdut Coffee House’ pada 26 Februari 2021 lalu.
Didukung penuh oleh para pelaku musik dangdut di Indonesia dan pejabat negara seperti ‘Raja Dangdut’ Rhoma Irama, musisi senior James F Sundah, Ketua Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia dan pendiri Dangdut in America Rissa Asnan, Wakil Duta Besar RI dari Washington D.C Iwan Freddy Hari Susanto, hingga pedangdut pria Thomas Djorghi.
“Ini semua adalah dalam rangka membumikan musik dangdut di Amerika Serikat. Dangdut adalah kekuatan kita, dangdut adalah kebanggaan kita. Maju dangdut Indonesia,” ujar Arifi Saiman seperti dalam rilisan pers.
Selain itu, pada acara yang diselenggarakan secara daring ini menampilkan performa dari Rhoma Irama, Eskoh featuring Fitri Karlina, Farees Kaleemah bersama Dangdut in America dan Dangdut Cowboys asuhan Prof. Andrew Weintraub.
“Saya berharap melalui acara ini, para seniman musik dangdut dapat memperoleh apresiasi hak cipta dan hak terkaitnya,” ujar James F. Sundah musisi senior sekaligus Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional di tengah diskusi.
Selain ingin membuka Café Dangdut di Amerika Serikat, Indonesian Dangdut Coffee House juga berencana mendaftarkan musik dangdut ke UNESCO untuk menjadi salah satu warisan budaya Indonesia.
Acara silaturahmi yang diselenggarakan oleh KJRI New York ini berjalan berkat kerja sama dengan WEPOC, Dangdut in America, Dangdut Cowboys dan perusahaan start up milik Diaspora Indonesia, coffeekyu.com.
Sekedar informasi saja, jika melihat beberapa video dalam kanal Youtube, banyak warga di luar Indonesia khususnya Amerika Serikat sudah mulai tertarik dengan musik dangdut. Kebanyakan dari mereka menyukai musik dangdut yang disajikan dengan kombinasi musik pop, hiphop hingga electronic dance music.