Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Inspirasi Nyata

Cabai Hiyung Asal Kalsel yang Pedasnya 17 Kali Lipat dari Cabai Biasa

Ditanam di lahan yang bergambut

Penulis :SampaiJauhCom
July 12, 2021
in Inspirasi Nyata, Produk Inspiratif, sampaijauhcom
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
Cabai hiyung terpedas di Indonesia (Sumber Foto: GNFI)

Cabai hiyung terpedas di Indonesia (Sumber Foto: GNFI)

21
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Sebagian besar kuliner khas Indonesia identik dengan rasa pedas dari cabai baik sebagai pelengkap dalam campuran bumbu atau cabai diolah untuk membuat sambal. Cabai olahan dijadikan sebagai hidangan yang tak boleh terlewat bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, salah satunya adalah cabai hiyung.

Berbagai macam jenis cabai yang umum ditemui dan mudah didapatkan pasti cabai merah atau hijau besar, cabai rawit, dan cabai keriting. Adapun jenis cabai yang dikenal memiliki tingkat kepedasan lebih tinggi di antaranya cabai gendot, cabai jalapeno, hingga cabai katokkon. Namun, di antara beberapa jenis cabai tersebut ada satu jenis yang diklaim sebagai cabai terpedas di Indonesia, yaitu cabai hiyung.

ArtikelTerkait

Restoran Halal Indonesia Toko Rame

Toko Rame, Restoran Halal Indonesia di AS, Rasanya Juara!

March 28, 2023
Berbagi Kebaikan Selama Ramadana

Berbagi Kebaikan Selama Ramadan, Ini Contohnya

March 27, 2023

Cabai ini hanya tumbuh di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kalimantan Selatan. Bukan berarti tidak bisa ditanam di daerah lain, tentu bisa namun menurut keterangan petani sekitar kepedasannya akan jauh berkurang, bahkan cenderung tidak pedas.

Menurut hasil penelitian dari Laboratorium Pengujian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen milik Kementerian Pertanian RI, cabai ini memiliki tingkat kepedasan tinggi dengan kandungan kapsaisin atau zat kimia yang menimbulkan rasa pedas mencapai 2333,05 ppm, atau setara dengan 17 kali lipat kepedasan dibanding cabai biasa.

Cabai htersebut bermula dari seorang petani bernama Soebarjo yang membawa bibit cabai dari desa tetangga yaitu Desa Linuh, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin pada tahun 1993.

Sebelumnya, wilayah Desa Hiyung kurang subur dan selalu gagal jika ditanami padi karena memang didominasi oleh lahan gambut. Hingga membuat masyarakat sekitar sempat pasrah dengan kondisi tersebut.

Namun, bibit cabai yang dibawa dan ditanam Soebarjo ternyata menghasilkan cabai dengan tingkat kepedasan yang lebih tinggi. Sejak saat itulah masyarakat setempat mulai berangsur-angsur beralih pekerjaan menjadi petani cabai.

Cabai ini bahkan sampai memunculkan Asosiasi Cabai Rawit Hiyung di daerah tersebut dan terus berkembang. Masyarakat bisa meraup 2 ton per masa panen sebanyak 30 kali dalam satu tahun. Adapun harga tertinggi cabai  pernah mencapai Rp70 ribu/kg hingga Rp90 ribu/kg, terlebih harga di pasaran bisa jauh lebih tinggi dibandingkan harga tersebut.

Selain itu, cabai ini memiliki keunggulan dari segi keawetan yang bisa bertahan 8 sampai 10 hari. Hal tersebut dibuktikan saat cabai tersebut diantar ke pameran tingkat nasional di berbagai daerah di Indonesia.

Para petani cabai di desa tersebut juga memaksimalkan penjualan cabai dengan berinovasi membuat produk lain, seperti Abon Cabai  yang dihargai seharga Rp15 ribu per botolnya.

Inovasi tersebut menghasilkan keuntungan lebih besar jika cabai rawit atau produk olahannya dikirim ke luar negeri seperti Spanyol dan Jepang.

Pemerintah Kabupaten Tapin bahkan memberikan apresiasi dan dukungan atas keberhasilan Desa Hiyung dalam membudidayakan hasil pertanian yang dapat mengangkat perekonomian masyarakat sekitar. Disebutkan 200 hektare lahan untuk tanaman cabai hiyung di daerah tersebut telah dikembangkan.

Cabai tersebut juga telah terdaftar sebagai varietas tanaman lokal di Kementerian Pertanian dengan nomer 09/PLV/2012.

Kelompok petani telah mendaftarkan hak intelektual varietas cabai rawit Hiyung dan abon cabai Hiyung di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI agar tak ada yang menjiplak jenis cabai satu ini. Sebagai upaya untuk mempertahankan eksistensi cabai dari Hiyung.

Tags: aboncabaihiyungberitapilihancabaicabaihiyungcabaikalselcabaipedascabaiterpedashiyungindonesiakalimantanselatankalselpetanipetanicabaiprodukfisiksampaijauhcomtanamancabai

Artikel Terkait

Restoran Halal Indonesia Toko Rame
Inspirasi Nyata

Toko Rame, Restoran Halal Indonesia di AS, Rasanya Juara!

March 28, 2023
Berbagi Kebaikan Selama Ramadana
Hiburan

Berbagi Kebaikan Selama Ramadan, Ini Contohnya

March 27, 2023
Indonesia Berkebun Peduli Lingkungan lewat Urban Farming
Kelompok Inspiratif

Indonesia Berkebun Peduli Lingkungan lewat Urban Farming

March 27, 2023
Tempe Menyebar India
Produk Inspiratif

Kisah Produk Tempe Indonesia Menyebar di India

March 26, 2023
Rute Mini Spesial Ramadan
Hiburan

RUTE MINI: Spesial Ramadan 2023

March 25, 2023
Fajar/Rian Ganda Putra
Olahraga

Fajar/Rian Ganda Putra Indonesia Peringkat 1 Dunia

March 20, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version