Sampaijauh.com
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Sains dan Teknologi

Budidaya Maggot Bermanfaat dalam Mengurai Sampah Organik

Mampu mengurangi sampah sebanyak 3 ton dalam sehari.

Penulis :Fitria Nur Rahmawati| Editor :Madava Nanda
June 1, 2023
in Sains dan Teknologi
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
Maggot bermanfaat mengurai sampah

Hewan Maggot. (Foto: Pasuruankab.go.id)

18
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Pernahkah Sobat mendengar hewan maggot? Bagi kamu yang masih asing mendengar nama hewan ini, maggot atau belatung merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) yang berasal dari telur yang tumbuh menjadi seekor lalat dewasa. Meski begitu, maggot sangat bermanfaat untuk mengurai sampah organik, loh. 

Jika dilihat sekilas, tubuh maggot bisa dibilang seperti tawon dengan kebiasaan memakan sampah-sampah organik. Karena kebiasaannya ini maggot sangat bermanfaat bagi lingkungan, salah satunya dapat mengurai tumpukan sampah organik, terutama untuk di lingkungan TPA. 

Kemampuan BSF pada maggot dalam mengatasi sampah organik tentu nggak perlu diragukan lagi. Sampai-sampai keahlian hewan ini dalam mengatasi sampah organik bisa mencapai 2 hingga 5 kali bobotnya selama 24 jam atau setara dengan satu hari.  

Kota di Indonesia yang sudah memanfaatkan maggot sebagai hewan pengurai sampah adalah Kota Mataram. Benar, banget, Sob, nggak salah dengar. Jadi, Kota Mataram menjadi daerah yang memanfaatkan maggot untuk mengurai sampah dengan mendirikan Mataram Maggot Center, tempat maggot dibudidayakan di Tempat Pengolahan Sampah (TPST). 

Hasilnya, maggot-maggot yang berasal dari daerah tersebut bisa menangani sampah yang menumpuk sebanyak 3 ton per hari. 

“Tiga ton sampah tersebut, kita hasilkan dari pemilah sampah rumah tangga sekitar 15 ton per hari yang masuk ke TPST Kebon Talo,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, HM Kemal Islam.

Dengan demikian, karena sudah berhasil menunjukkan manfaat dan keefektifan dari maggot dalam mengatasi masalah sampah, alhasil maggot pun dibudidayakan di daerah tersebut. 

Selain sampah, ternyata dari budidaya maggot juga digunakan sebagai pakan ikan. Hal ini dilakukan karena biaya pakan cukup menguras kantong bagi pembudidaya ikan. Harganya saja bisa mencapai Rp13 ribu sampai Rp14 ribu per kg. Akan tetapi, dengan adanya maggot, maka biaya tersebut bisa menghemat biaya.

“Dengan melihat kebutuhan sampah organik untuk makanan maggot tersebut, kita bisa simpulkan bahwa budidaya maggot lebih efektif untuk kurangi pembuatan sampah ke TPA. Selain itu kita bisa membantu meringankan modal pembudidaya ikan,” pungkas Kemal.

Nggak cuma itu, berkat melakukan budidaya hewan maggot juga bermanfaat untuk kedua hal ini, loh, di pantaranya menjadi makanan pakan ternak dan dijadikan sebagai pupuk. 

Tags: hewan maggotmaggotmaggot mengurai sampahmanfaat maggot

Artikel Terkait

(Gambar: voi.id).
Sains dan Teknologi

Google Docs Sudah Bisa Digunakan, Ini Kata Kemenkominfo

September 22, 2023
elon musk rencanakan X
Sains dan Teknologi

Elon Musk Rencanakan X Jadi Media Sosial Berbayar Penuh

September 21, 2023
(Gambar: unvox.id).
Sains dan Teknologi

Pengguna WhatsApp di Android Harus Upgrade Versi 5.0

September 20, 2023
(Foto: india.postsen.com).
Sains dan Teknologi

Alien yang Dihadirkan di Sidang Kongres Meksiko Disebut, Palsu!

September 18, 2023
Penampakan salah satu sisi bentang alam di Pulau Rempang. (Foto: headtopics.com)
Perindustrian

Mengenal Rempang, Pulau Kecil Berjuta Pesona di Batam

September 15, 2023
Psoriasis Vulgaris_1
Sains dan Teknologi

Apa Itu Gangguan Kulit Autoimun Psoriasis Vulgaris?

September 14, 2023

Terpopuler

  • 8 tahapan pembuatan sepatu

    Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Apa Itu Pasir Kuarsa yang Miliki 7 Manfaat di Sektor Industri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Kampung Mati di Kuningan, Inilah Cerita Sesungguhnya

    4 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Uma Oma, Kafe di Jakarta yang Berdayakan Para Lansia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Istilah Sumber Daya dan Cadangan, Jangan Tertukar!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube Instagram TikTok
Sampaijauh.com

Inspirasi Nyata Di Sekitar Kita

Jl. Kembang Kerep No.14A, RT.6/RW.2, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610

[email protected]

MENU

  • Terbaru
  • Perindustrian
  • Inspirasi Nyata
  • Hiburan
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi

Pages

  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Sobat Sampai Jauh
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Tentang Kami
  • Tim Kami

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version