Buat kamu nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. patut berbangga nih, Sob. Pasalnya, baru-baru ini BRI dinilai terdepan untuk penerapan praktik bisnis yang berkelanjutan dan masuk daftar Sustainability Yearbook Member 2023 dari S&P Global. BRI satu-satunya perusahaan asal Indonesia, lho, yang ada di daftar tersebut!
FYI, S&P Global adalah lembaga yang mencatat dan menilai lebih dari 7.800 perusahaan di dunia melalui Corporate Sustainability Assessment. Setiap tahunnya S&P Global akan menyaring top performing companies dalam praktik bisnis berkelanjutan dan menilai melalui Corporate Sustainability Assessment hingga akhirnya dimasukkan di daftar Sustainability Yearbook Member.
Tahun 2022 diketahui ada 7.800 perusahaan yang dinilai 2022 Corporate Sustainability Assessment (CSA) dan hanya 708 perusahaan top yang masuk daftar Sustainability Yearbook Member 2023.
Pada assessment yang dilakukan S&P Global pada 2022, BRI mendapatkan skor 63/100. BRI satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang tercakup dalam Sustainability Yearbook Member 2023 untuk kategori industri perbankan. Pada beberapa tahun sebelumnya, BRI pernah masuk di daftar Sustainability Yearbook Member. Untuk penilaian tahun 2020, BRI memperoleh skor 46/100, tahun 2021 meningkat jadi 52/100.
“Berfungsi sebagai jantung perekonomian melalui pembiayaan pembentukan dan pertumbuhan bisnis, bank menghadapi berbagai risiko dan peluang keberlanjutan. Sebagian besar bank terekspos terhadap risiko transisi iklim berdasarkan pinjaman dan penjaminan kegiatan mereka. Seperti emisi yang dibiayai, dengan risiko membawa aset terdampak meningkat seiring dengan dihentikannya bahan bakar fosil,” begitu keterangan tertulis S&P Global.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, mengungkapkan bahwa prestasi ini tak terlepas dari upaya-upaya perusahaan menerapkan prinsip ESG, yaitu environmental (memerhatikan lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola yang baik). Prinsip ini menjadi komitmen memberikan kontribusi positif tak hanya ke masyarakat tetapi juga alam.
“Hal ini menjadi komitmen bersama Insan BRILiaN (pekerja BRI) agar penerapan dan penguatan prinsip ESG ini bukan hanya sekadar tren, tetapi menjadi tuntutan utama. Kemudian menjadi strategi perusahaan yang diinternalisasikan dalam tubuh organisasi. Tujuannya jelas agar bisnis BRI dapat terus tumbuh, semakin tangguh dan berkelanjutan,” jelas Catur, pada Rabu (15/2/2023).
Adapun upaya BRI terhadap praktik ESG terlihat dari beberapa hal. Mulai dari penyaluran kredit kepada Kegiatan Usaha Berkelanjutan termasuk sektor hijau dan UKM. Pada Desember 2022, BRI tercatat telah menyalurkan kredit kepada kegiatan usaha berkelanjutan sebesar Rp694,9 triliun atau setara 67,5% dari total portofolio kredit BRI.
Selanjutnya BRI juga pernah menerbitkan Sustainability Bond dan Green Bond masing-masing senilai 500 juta dolar AS dan Rp5 triliun. Saham BRI pun disalurkan ke sektor hijau dan sektor sosial.
“Itu semua menjadi rekam jejak kami dalam penguatan prinsip ESG sehingga bisa dinilai dengan baik oleh lembaga pemeringkat terkemuka dunia. Tentunya kami tak akan berhenti sampai di sini. Hal ini menjadi tanggung jawab kami sebagai badan usaha milik negara (BUMN) untuk terus memberikan social maupun economic value bagi seluruh pengampu kebijakan, di antaranya melalui penguatan penerapan ESG,” pungkas Catur.
Gimana, nih Sobat-sobat nasabah BRI? Oke punya ya, bank kebanggaanmu ini!