Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

BPOM Terus Awasi Kualitas Vaksin Nusantara

Vaksin covid-19 buatan lokal ini masih belum sesuai standar.

Penulis :SampaiJauhCom
April 15, 2021
in Berita Pilihan
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
Vaksin Nusantara masih belum mendapat izin edar./Sumber foto: pikiran-rakyat.com

Vaksin Nusantara masih belum mendapat izin edar./Sumber foto: pikiran-rakyat.com

23
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Vaksin Covid-19 buatan Indonesia bernama Vaksin Nusantara masih belum mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, karena belum sesuai dengan standar tahapan pengembangan obat dan vaksin.

Ditambah lagi, Vaksin Nusantara yang pernah diajukan uji klinis fase satu-nya, ditolak BPOM karena tidak menyertai data pengujian praklinis pada (30/11/2020) lalu.

ArtikelTerkait

mengenal istilah childfree

Mengenal Istilah Childfree: Sejarah, Alasan dan Pro-Kontra

February 13, 2023
27 titik putar balik

27 Titik Putar Balik di Jalanan Jakarta akan Ditutup Dishub

February 10, 2023

“Untuk itu, uji klinis vaksin dendritic harus dilaksanakan mulai fase satu terlebih dahulu sebelum fase dua dan tiga,” ujar Penny K Lukito seperti dikutip salah satu media di Indonesia.

Atas dasar itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan meminta tim Vaksin Nusantara untuk menyerahkan laporan studi toksisitas, imunogenisitas, penggunaan adjuvant, dan studi lain yang mendukung pemilihan dosis dan rute pemberian. Sebab kata Penny, produk jadi mengandung Spike SARS-CoV-2 yang diperoleh terpisah dari sel dendritik.

Namun, permintaan tersebut tidak dipenuhi oleh tim Vaksin Nusantara dan sponsornya dengan alasan penggunaan sel dendritik sudah lama digunakan dan aman pada manusia, bersifat autologous dan tidak menggunakan zat tambahan lain.

Atas alasan yang disampaikan tersebut, maka Penny berpendapat hal tersebut tidak sesuai karena sel dendritik yang selama ini digunakan adalah untuk terapi kanker, bukan buat vaksin atau pencegahan penyakit.

“Selain itu penggunaan sel dendritik pada vaksin ditambahkan antigen virus (bagian dari virus SARS CoV-2) dan zat tambahan lainnya untuk menjadikan sel dendritik tersebut menjadi vaksin,” tambahnya.

Meski sempat ditolak, Vaksin Nusantara terus melakukan perbaikan. Lagi-lagi dalam temuan terbaru tepatnya pada 14-15 Desember 2020 di RSUP dr. Kariadi, Jawa Tengah Badan POM mendapatkan temuan bersifat kritis dan mayor yang harus diperbaiki.

Seminggu kemudian, tepatnya pada 22 Desember 2020 Vaksin Nusantara melakukan uji klinis fase satu dengan jumlah sebanyak 28 orang. Sayangnya, dalam pemberian data yang dilakukan tim Vaksin Nusantara berubah-ubah  sehingga Badan Pengawas Obat dan Makanan harus mengevaluasi bersama tim KOMNAS Penilai Obat dan juga para ahli ad-hoc di bidang vaksin.

Sidak yang dilakuan oleh Badan POM dilakukan untuk memastikan seluruh aspek Good Laboratory Practice (GLP), Good Manufacturing Practice (GMP), dan GCP termasuk yang digunakan dalam penelitian.

“Untuk memastikan pelaksanaan seluruh aspek Good Laboratory Practice (GLP), Good Manufacturing Practice (GMP), dan GCP termasuk fasilitas yang digunakan dalam penelitian dan validitas data keamanan dan imunogenisitas yang diserahkan melalui verifikasi langsung ke dokumen sumber,” jelas Penny.

 

Tags: bpombuatanindonesiamedianasionalisobatvaksinsampaijauhupdatevaksinnusantara

Artikel Terkait

mengenal istilah childfree
Berita Pilihan

Mengenal Istilah Childfree: Sejarah, Alasan dan Pro-Kontra

February 13, 2023
27 titik putar balik
Berita Pilihan

27 Titik Putar Balik di Jalanan Jakarta akan Ditutup Dishub

February 10, 2023
MSCHF Rilis Sepatu Astro Boy
Berita Pilihan

MSCHF Bakal Rilis Sepatu Merah ala Astro Boy, Bikin Nostalgia!

February 10, 2023
(Foto: promediateknologi.com).
Berita Pilihan

Hore, Angkutan Online Kemungkinan Tak Dikenakan Tarif ERP

February 9, 2023
Gula Zat Adiktif
Berita Pilihan

Peneliti dari Princeton University Sebut Gula Seperti Zat Adiktif

February 9, 2023
Meta cegah konten pelecehan anak
Berita Pilihan

Meta dan LSM Indonesia Kompak Cegah Konten Pelecehan Anak

February 9, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version