Bagi kamu yang berencana ingin liburan ke daerah pantai, nampaknya harus lebih berhati-hati. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja mengeluarkan peringatan adanya gelombang tinggi di wilayah Selat Sunda bagian Selatan.
Peringatan adanya gelombang tinggi tersebut dikeluarkan pada Minggu (25/12/2022) pukul 12.00 WIB. Sedangkan untuk peringatan ini berlaku mulai Senin (26/12/2022) pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
“Waspada gelombang laut dengan ketinggian 2.5-4.0 meter di wilayah Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten yang beresiko tinggi terhadap Perahu Nelayan, Kapal Tongkang, dan Kapal Ferry,” tulis BMKG melalui keterangan resminya.
Mengenai kekuatan angin, di wilayah perairan Selat Sunda rata-rata memiliki kekuatan kecepatan angina sebesar 1-20 knot. Angin tersebut bertiup dari Barat Daya ke Barat Laut dan Barat Daya ke Barat Laut dengan rincian:
- Angin di wilayah Selat Sunda bagian Utara umumnya bertiup dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 1-20 knot
- Angin di wilayah Selat Sunda bagian Selatan umumnya bertium dari Barat – Barat Laut dengan kecepatan 1-20 knot
- Angin di wilayah Perairan Selatan Banten umumnya bertiup dari Barat – Barat Laut dengan kecepatan 1-15 knot
- Angin di wilayah Samudera Hindia Selatan Banten umumnya bertiup dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 1-15 knot.
Update Peringatan Dini Cuaca Wilayah - Banten Tgl. 26 Desember 2022 pkl. 08:00 WIB
Prakirawan - BMKG - Banten https://t.co/d4tHCamtcF pic.twitter.com/vJkG55HUR5— BMKG (@infoBMKG) December 26, 2022
Saat ini pun, telah beredar video viral di sosial media (25/12/2022) yang merekam sejumlah orang mengenakan pelampung usai kapal yang ditumpanginya diterjang ombak dan angin kencang di wilayah Selat Sunda. Video rekaman tersebut diketahui dimiliki akun Snack Video milik Sultan Hadi200.
Belum diketahui pasti, apakah akibat fenomena alam ini dapat mempengaruhi daerah pantai atau tepi laut di wilayah Indonesia lainnya atau tidak. Untuk menghindari hal-hal yang membahayakan, masyarakat diimbau untuk terus memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.