Setelah menggugat kebijakan larangan ekspor nikel di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Uni Eropa kembali berurusan sama kita. Kali ini, Uni Eropa menuding Indonesia bekerja sama dengan Inggris dan Cina dalam menghindari kewajiban bea masuk Uni Eropa untuk produk biodiesel.
Yup, sekadar informasi, sejak 2019 lalu Uni Eropa menetapkan bea masuk anti subsidi (BMAS) untuk produk sawit sebesar 8–18 persen, termasuk diantaranya biodiesel asal Indonesia.
Belakangan, Eropa merasa bahwa Indonesia telah mencurangi kebijakan tersebut dengan cara mengekspor komoditas biodiesel melalui Cina dan Inggris terlebih dahulu sebelum masuk ke Eropa demi terhindar dari bea masuk. Saat ini, pihak Uni Eropa dikatakan tengah melakukan penyelidikan.
Penyelidikan terhadap biodiesel Indonesia ini juga diketahui merupakan permintaan awal dari European Biodiesel Board, sebuah asosiasi produsen biodiesel Eropa. Bahkan pihak produsen biodiesel Eropa telah memiliki bukti yang cukup terkait dugaan adanya tindakan yang merugikan Uni Eropa hingga sekitar 221 juta euro (atau sekitar Rp3,6 triliun) pada 2022 lalu.
“Telah terjadi perubahan pola perdagangan yang melibatkan ekspor dari Indonesia dan China serta Inggris ke Uni Eropa setelah pemberlakuan tindakan pemulihan kewajiban yang ada,” kata Komisi Eropa dalam jurnal resmi Uni Eropa, dikutip dari Reuters, Jumat (18/8).
Hubungan perdagangan antara Uni Eropa memang beberapa tahun belakangan ini sedang renggang, tak hanya perkara kebijakan larangan ekspor nikel mentah yang digugat UE ke WTO, Uni Eropa juga membatasi impor komoditas yang terkait dengan deforestasi salah satunya produk sawit dari pemasok utamanya yakni Indonesia dan Malaysia.
Indonesia diketahui sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia dan Uni Eropa merupakan pasar terbesar ketiga di dunia untuk produk-produk sawit turunan dari minyak kelapa sawit hingga biodiesel dari Indonesia.
Terkait tudingan itu, Indonesia diketahui sudah mengajukan konsultasi ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait sengketa pengenaan bea masuk Uni Eropa atas impor biodiesel dari Indonesia pada awal pekan ini. Uni Eropa pun siap untuk membahas kelanjutan dari masalah ini dengan Indonesia.