Apakah kamu salah satu orang yang suka dengan fenomena astronomi seperti melihat benda di luar bumi atau asteroid terjatuh? Jika iya, bersiaplah kamu menyaksikan hujan meteor Sekstantid di tahun ini yang akan jatuh pada Selasa (28/9/2021).
Seperti mengutip akun Instagram resmi Pusat Sains LAPAN (@pussainsa_lapan) jika hujan meteor Sekstantid bisa disaksikan besok di Indonesia dan telah terjadi selama rentang waktu satu bulan mulai dari 9 September hingga 9 Oktober 2021.
“Hujan meteor ini baru dapat disaksikan keesokan hari (28/9) sejak pukul 03.30 hingga 05.00 waktu setempat dari arah timur,” tulis akun Pusat Sains LAPAN.
Pada puncak fenomena ini dapat dilihat jika posisi penampakan meteor atau yang biasa disebut titik radian berada di atas horizon. Sehingga, semakin tinggi titik radian, jumlah meteor yang terlihat akan semakin banyak.
Untuk intensitas hujan meteor ini berada ketika titik radian di zenit sebanyak 5 meteor per jam. Namun, untuk melihat fenomena astronomi ini, kamu bisa melihat apabila cuaca cerah, langit bersih, bebas polusi cahaya dan tidak terhalang oleh benda langit lainnya.
Tercatat, masyarakat di kota Jakarta bisa melihat fenomena ini setelah pukul 03.34 WIB di langit sebelah timur hingga pukul 05.18 saat matahari mulai terbit. Jumlah meteor yang akan terlihat diprediksi lebih banyak dalam lintasan yang pendek.
Menurut Starwalk Space, hujan meteor Sekstantid tahun ini akan masuk atmosfer bumi pada kecepatan 32 kilometer per jam dan dikategorikan sebagai hujan meteor berkecepatan sedang-pelan. Sekedar informasi saja,hujan meteor terjadi ketika Bumi melintas melewati wilayah yang dipenuhi oleh asteroid. Sedangkan meteor Sekstantid merupakan pecahan dari asteroid Apollo 2005 UD.
Pecahan-pecahan asteroid itu akan ditarik oleh gaya gravitasi Bumi dan dapat masuk ke dalam wilayah Bumi. Meski demikian, hujan meteor aman untuk penduduk bumi dan tidak berbahaya bagi manusia.