Berlakukan PPKM Mikro Tahap VI, Pemerintah Tambah Dua Kebijakan Baru

Memasukkan lima provinsi baru yang diwajibkan penerapan PPKM.

Pemerintah resmi berlakukan PPKM Mikro Tahap VI./Sumber foto: infopublik.id

Pemerintah resmi berlakukan PPKM Mikro Tahap VI./Sumber foto: infopublik.id

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro resmi kembali diperpanjang untuk tahap VI (enam) oleh pemerintah pusat hingga 3 Mei 2021. Dengan kebijakan ini, banyak yang menilai perekonomian di Indonesia masih akan lama pulih.

PPKM Mikro Tahap VI memasukkan lima provinsi baru dan dua kebijakan baru. Provinsi yang akan dilakukan pembatasan antara lain Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, dan Kalimantan Barat.

Sedangkan dua kebijakan baru yang akan diterapkan adalah pertama Program Pengungkit Ekonomi untuk meningkatkan konsumsi masyarakat yang terdiri dari:

  1. Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh tanpa dicicil, paling lambat H-7.
  2. Pemberian THR untuk Aparatur Sipil Negara (AS) dan TNI/Polri paling lambat H-10.
  3. Percepatan program Perlindungan Sosial dan Kartu Sembako yang semestinya pada Mei-Juni 2021 menjadi awal 2021.

Kebijakan kedua adalah mendorong permintaan (demand) yang terdiri dari:

  1. Kampanye Berbagi Kiriman untuk Keluarga di Rumah.
  2. Program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di mana bebas ongkos kirim ditanggung pemerintah pada H-10 hingga H-6.
  3. Program penyaluran Bantuan Sosial berupa beras masing-masing 10 kg, peserta Kartu Sembako sekitar 8,8 juta penerima masing-masing 10 kg, dan peserta Bansos Tunai sebanyak 10 juta penerima masing-masing 10 kg.
  4. PPKM diterapkan mulai 11 Januari 2021, berlaku selama dua mingguan dan sampai saat ini terus diperpanjang. Pada PPKM I, rata-rata pasien positif corona di Tanah Air bertambah 11.415 orang setiap harinya. PPKM II, naik menjadi 11.916 orang per hari.
  5. Namun pada PPKM atau PPKM Mikro , kasus pasien positif turun drastis menjadi 8.768 orang per hari. Pada PPKM Mikro II rata-rata pasien positif turun ke 6.980 orang setiap harinya.
  6. Pada PPKM Mikro ke III, jumlah pasien positif kembali berkurang menjadi 5.669 orang per hari.

Melihat hasil tersebut, PPKM dinilai berhasil dalam menekan penambahan kasus positif di Indonesia. Ini tentu patut mendapat apresiasi, karena di berbagai negara kasus malah meledak lagi, salah satunya yang paling mengerikan adalah India.

Exit mobile version