Sobat SJ, siapa di sini yang nonton konser BLACKPINK di Stadion Gelora Bung Karno kemarin? Bagaimana konsernya, Sob? Keren banget kan? Di balik aksi panggung, tata lampu dan suara yang kece banget, ternyata konser Lisa, Jisoo, Rose serta Jennie menyimpan hal-hal menarik, lho.
Yang menjadi perhatian kali ini yaitu, sang promotor konser BLACKPINK, iMe Indonesia memberdayakan kaum difabel untuk dijadikan staff. Yups, tugas teman-teman difabel ini memandu, mengarahkan, dan memberikan informasi konser kepada penonton selama gelaran konser berlangsung, yakni pada 11-12 Maret 2023.
Pada kesempatan ini, pihak iMe Indonesia memberdayakan kurang lebih 9 orang difabel yang semuanya menggunakan kursi roda. Salah satunya bernama Johanna Caroline. Sebagaimana dikutip NOVA, Johanna merupakan petugas difabel yang bertugas untuk memberikan informasi kepada penonton yang datang menghampirinya.
“Jadi kita bantu mengarahkan kalau penonton datang ke sini mau lewat pintu mana, toilet di mana, bagian informasi di mana,” ujar Johanna, sebagaimana dilansir PARAPUAN.
Dengan sigap di kursi rodanya, perempuan berusia 35 tahun ini menjalankan tugasnya. Ia ditugaskan untuk berada di area ring road (kawasan utama) Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Terus misalkan ada keperluan medis kita yang mengarahkan juga tempat medis di mana,” imbuhnya.
Bagi dirinya, menjadi kru pada sebuah gelaran konser berskala besar merupakan kesempatan yang sangat langka dan wajib ia ikuti.
“Untuk yang non-disabilitas event, ini pertama kali. Tapi untuk disabilitas event, misalnya untuk Hari Disabilitas Internasional saya sudah pernah,” ungkapnya.
Sama seperti petugas konser pada umumnya, sebelum menjalankan tugasnya Johanna diberitahu mengenai pengarahan terkait berbagai informasi yang perlu diketahui sebagaimana tugas seorang staff.
Beruntungnya, selama menjalankan tugas sebagai kru pengarah penonton konser, Johanna tak pernah mengalami kesulitan.
“Sejauh ini nggak ada (kesulitan). Untungnya nggak hujan,” pungkas Johanna sambil tertawa.
Semoga saja ya, cara yang dilakukan iMe Indonesia untuk melibatkan teman-teman difabel di sebuah event besar, bisa diikuti oleh promotor atau event orginizer lainnya di Indonesia.