Biasanya sebuah restoran akan menunjukkan wujudnya. Namun, berbeda dengan restoran Indonesia yang berada di Amerika Serikat tepatnya di Elmhurst, Queens, New York. Restoran tersebut terlihat bersembunyi di toko sembako.
Dikatakan demikian karena lokasi restoran tersebut yang terletak di dalam sebuah toko sembako kecil seolah-solah terkesan seperti bersembunyi. Meskipun letaknya yang bersembunyi, restoran ini telah dinobatkan sebagai restoran terkecil di daerah tersebut.
Toko sembako itu sendiri bernama Indo Java. Di dalamnya menjual sembako berbagai bahan masakan langsung yang berasal dari Indonesia.
Sedangkan restoran yang diberi nama dengan Warung Selasa dan Warung Kamis ini didirikan oleh dua wanita asli asal Indonesia bernama Elvi Goliat dan Vivian Chin. Dinamakan Warung Selasa dan Warung Kamis yang berarti restoran tersebut hanya buka pada setiap hari selasa dan kamis.
Awal mulanya mendirikan warung tersebut karena mengaku kesulitan untuk mencari restoran Indonesia, khususnya di daerah Queens, New York.
“Waktu pertama kali pindah ke sini (AS), tidak ada restoran makanan Indonesia, tidak ada minimarket yang menjual bahan makanan Indonesia,” ujar Elvi.
Kemudian, ia terpikirkan untuk membangun restoran dan toko sembako guna untuk mempromosikan makanan khas Indonesia.
“Saya dan teman saya kemudian berpikir, kenapa tidak bangun restoran dan toko sembako? Kami juga ingin menawarkan makanan Indonesia,” tambahnya.
Walaupun di sana memiliki biaya sewa yang cenderung mahal, ia tetap membuka warung makan tersebut dengan memanfaatkan ruangan yang ada. Elvi memberi ruang kosong yang kecil pada toko sembakonya demi meletakkan dua meja makan untuk para pengunjung yang datang.
Bukan hanya toko sembako yang kecil, tetapi Warung Kamis juga memiliki dapur yang sangat mungil. Restoran ini juga memiliki dapur yang hanya muat untuk dua orang saja.
Di samping itu, keduanya pun kompak dalam hal membagi tugas. Elvi yang fokus untuk mengelola toko sembako, sedangkan Viviane yang menjadi koki di warung tersebut.
Berbeda dari restoran yang lain, Warung Kamis lebih menghidangkan menu masakan rumahan sehingga tidak dapat ditemukan di restoran lain. Salah satu menu yang ditawarkan terdiri dari nasi liwet dengan lainnya, yaitu rendang, oseng cumi pedas, dan tumis labu siam.
Mereka mengaku untuk resep masakan pada menu di Warung Kamis diperoleh dari orang tua mereka. Hidangan yang dapat menggugah selera tersebut dibandrol dengan harga 10 USD atau sekitar Rp 150 ribu rupiah.
Selain itu, pada toko sembako tersebut tersedia berbagai kebutuhan masakan Indonesia seperti bubuk cabai, tempe, terasi, kerupuk, kacang bungkus, saus sambal, mie instan, dan lain sebagainya.
Baik Elvi maupun Vivian mengaku sangat bahagia di tempat mereka, Toko Indo Java dan Warung Kamis. Karena mereka bisa bertemu dengan orang Indonesia yang tinggal di New York. Total warga Indonesia sendiri yang tinggal di sana sekitar 4.000 orang dan kebanyakan dari mereka tinggal di daerah Queens.
Meskipun situasi saat ini sedang pandemi, toko mereka tetap buka. Bahkan mereka juga melayani untuk katering.