Halo Sobat SJ! Baru-baru ini kita dihebohkan oleh keputusaan pembelian bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dan Solar (subsidi) melalui aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022.
Lalu, bagaimana cara menggunakannya ya? Mengingat, peraturan di SPBU tertera larangan menggunakan telepon selular saat pengisian bahan bakar minyak. Masyarakat pun banyak yang masih bingung atas aturan ini. Sobat salah satu yang bingung atau panik, nih?
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menjelaskan dalam penyaluran BBM subsidi ada aturan baik dari sisi kuota atau jumlah, maupun dari segmentasi penggunaannya. Sejauh ini, Alfian menilai masih terjadi banyak konsumen yang tidak berhak mengonsumsi Pertalite dan Solar sehingga mengakibatkan kuota untuk BBM subsidi cepat habis.
Nah, disini Sobat koentji-nya. Jika hal ini nggak diatur, besar potensi kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun nggak bakalan tercukupi. Karena itulah, pihak Pertamina akan memastikan mekanisme penyaluran tepat sasaran dengan melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina.
“Kami menyiapkan website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id yang dibuka pada 1 Juli 2022. Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar,” ujar Alfian Nasution dalam keterangan resmi pada Senin (27/6/2022).
Dengan aplikasi tersebut, pengguna atau penerima BBM subsidi diprediksikan akan tepat sasaran, Sob! Setali tiga uang, Pertamina juga dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar di Indonesia.
Kedepannya, data penerima BBM subsidi bisa menjadi acuan dalam membuat program dan kebijakan terkait subsidi energi bersama, sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi.
Meskipun baru diresmikan pada 1 Juli 2022, konsumen BBM subsidi yang telah melakukan registrasi baik kendaraan dan identitas, datanya telah tercatat dan akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan. Selain itu, pengguna aplikasi yang telah terdaftar akan mendapatkan QR Code khusus yang menunjukkan bahwa data telah cocok dan bisa membeli Solar atau Pertalite.
“Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksi akan tercatat secara digital,” tambahnya.
Diketahui, Pertamina Patra Niaga yang bertanggung jawab atas aplikasi MyPertamina saat ini terus melakukan infrastruktur juga penyisteman guna mendukung penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.
Sebagai langkah awal, Pertamina Patra Niaga akan melakukan uji coba awal yang dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi, antara lain Sumatra Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat dan Yogyakarta. Apakah kotamu termasuk salah satunya, Sobat? Tapi sayangnya, hingga saat ini Pertamina belum ada ketetapan kendaraan apa saja yang berhak menerima Pertalite dan Solar.
Mengenai penggunaan aplikasi di SPBU sendiri menurut salah satu anggota komunitas Gadtorade, Lucky Sebastian mengungapkan bahwa hal tersebut aman. Sebab ponsel sejauh ini hanya memancarkan sinyal radiasi yang aman dan tidak memicu kebakaran di SPBU.
“Sebenarnya ponsel dituduh sebagai alat yang memancarkan sinyal dan bisa memicu kebakaran ketika mengenai uap bensin hanyalah mitos atau bisa dikatakan hoax,” jelasnya kepada salah satu media online di Indonesia pada Kamis (16/6/2022).
So, nggak usah ambil pusing, berikut cara pendaftarannya agar Sobat bisa mendapatkan Pertalite maupun Solar (BBM subsidi) melalui aplikasi MyPertamina:
– Persiapkan dokumen Sobat seperti KTP, STNK, foto kendaraan dan dokumen pendukung lainnya;
– Selanjutnya Sobat buka website subsiditepat.mypertamina.id;
– Centang informasi memahami persyaratan;
– Ikuti instruksi pada website;
– Setelah data terisi, tunggu hasil data (maksimal 7 hari kerja) melalui email yang didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala;
– Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR Code dari website dan simpan untuk bertansaksi di SPBU Pertamina.
Jadi, Sobat udah siap download aplikasi ini atau bagaimana?