Tahukah kamu, saat ini di Indonesia telah membangun jalan tol dengan terowongan kembar yang menembus perbukitan?
Ya, tempat tersebut bernama Terowongan Tol Cisumdawu, Terowongan tol ini terletak di Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Dinamakan Terowongan Tol Cisumdawu karena jalan tol ini menghubungkan antara Cileunyi-Sumedang-Dawuan.
Hal yang membuat tol ini semakin unik dan langka karena jalan tol dengan terowongan kembar ini merupakan terpanjang di Indonesia, lho. Perlu sobat SJ ketahui, tol yang memiliki terowongan ini dibangun dengan menembus bukit.
Proses pembangunan Jalan Tol Terowongan Cisumdawu ini pun relatif cepat karena hanya memakan waktu sekitar 1,5 tahun. Selain itu, terowongan ini juga memiliki panjang sekitar 472 meter dan lebar 14 meter.
Nantinya tol tersebut akan menghubungkan dari Bandung yang mengarahkan ke Bandara Kertajati di Pemkab Majalengka hingga ke Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Jika kamu ingin menuju ke Bandara Kertajati dari Bandung bisa menggunakan jalan tol ini. Hal ini dikarenakan juga dengan melalui tol ini dapat mempersingkat perjalanan dari 3 jam menjadi 1 jam saja.
Lalu, bagaimana caranya untuk membangun terowongan terpanjang ini?
Tentunya, untuk pembangunan terowongan ini membutuhkan alat-alat yang canggih dan modern. Salah satunya dengan menggunakan teknologi New Austrian Tunneling Method (NATM).
Teknologi NATM merupakan sebuah metode modern untuk terowongan desain dan konstruksi yang mempekerjaan alat pemantauan canggih agar memaksimalkan berbagai teknik penguatan dinding berbasis pada jenis batuan di daerah pegunungan yang ditemui saat pembangunan terowongan.
Jadi, dengan menggunakan teknologi ini dapat mengintegrasi beberapa prinsip tentang perilaku massa batuan di bawah beban. Selanjutnya, dengan teknologi tersebut dapat memantau kinerja konstruksi bawah tanah pada saat konstruksi berlangsung.
Selain itu, teknologi ini digunakan untuk menggali tanah yang lunak dan membuat terowongan di sedimen berpori, dan memungkinkan untuk penyesuaian langsung terhadap penggalian bawah tanah dalam detail konstruksi.
Sementara untuk penggalian tanahnya menggunakan metode yang bernama three-bench steven-step, yaitu suatu cara yang bisa memperkuat terowongan tanpa bantuan penyanggah. Diharapkan jalan tol yang digadang-gadang terpanjang di Indonesia ini bisa terselesaikan pada akhir tahun 2021.