Beberapa wilayah di Indonesia nampaknya sudah “memberikan tanda” bahwa saat ini telah memasuki musim kemarau, nih, Sob. Hal ini bisa kita lihat mulai jarangnya hujan seperti pada akhir April hingga awal Mei 2023 lalu.
Seperti yang diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui analisis yang dilakukan sejak awal Mei lalu, bahwa saat ini beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
Dari hasil analisis tersebut, sebanyak 19 persen wilayah Indonesia masuk musim kemarau. Adapun wilayah-wilayah tersebut di antaranya: Aceh bagian timur, Sumatra Utara bagian timur, Riau bagian timur, dan Lampung bagian selatan untuk Pulau Sumatra.
Di wilayah Pulau Jawa, ada Banten bagian utara, Jawa Barat bagian utara, sebagian Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur. Selanjutnya ada pula wilayah sebagian Bali, sebagian kecil Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, Gorontalo bagian selatan, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara bagian selatan, sebagian Kepulauan Maluku, dan sebagian Maluku Utara.
Wilayah-wilayah tersebut diprediksi memiliki kondisi angina 850mb pada dasarian I Mei 2023, aliran massa udara di wilayah Indonesia pun didominasi oleh angin Timuran.
“Belokan dan pertemuan angin terjadi di Sumatra bagian selatan, Jawa bagian barat, Kalimantan bagian timur, dan Maluku,” tulis keterangan BMKG melalui situs resminya, pada Senin (15/5/2023).
Pada perairan sebelah barat Lampung dan perairan sebelah utara Malut terjadi pola siklonik. Pola ini juga bakal terjadi di perairan sebelah barat Sumatra dan perairan utara Papua.
Mengenai suhu rata-rata permukaan diperkirakan berkisar 23–28 derajat celcius dan pada dasarian I Juni 2023 rata-rata permukaan diperkirakan berkisar 21–28 celcius. Untuk suhu minimum diprediksi berkisar 20–25 derajat celcius dan suhu maksimum diprediksi mencapai kisaran 28–33 derajat celcius.
Dalam Prospek Cuaca Seminggu ke depan periode 12–18 Mei 2023, diperkirakan wilayah timur lebih banyak yang berpotensi hujan.
“Kondisi cuaca pada periode ini (12–18 Mei) akan didominasi dengan kondisi cerah berawan hingga berpotensi hujan ringan di sebagian besar wilayah Indonesia, seperti Sumatra bagian utara dan tengah. Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi bagian tenggara dan selatan,” lanjut catatan BMKG.
Adapun cuaca selama sepekan ini, beberapa wilayah di Indonesia dipengaruhi oleh fenomena cuaca seperti gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuator. Selain itu, ada faktor Osilasi Madden-Julian (MJO) berada di fase 5 atau maritime continent hingga memasuki fase 6 atau western pacific.
Tidak hanya itu saja, sepekan ke depan beberapa wilayah Indonesia juga akan mengalami faktor angin di lapisan bawah yang bertiup dari tenggara ke barat laut dengan kecepatan antara 02–26 knot. Sirkulasi siklonik dan pola vorteks pun akan terbentuk di wilayah Maluku bagian utara dan Samudera Pasifik Utara Papua.
So, buat Sobat SJ yang ingin melakukan liburan outdoor, nampaknya selama sepekan adalah waktu yang cocok. Tapi ingat, Sob. Selalu pakai pelindung kulit, karena panas Matahari saat ini begitu pekat.