Dengan terus berkembangnya teknologi di era sekarang ini, tidak menutup kemungkinan beberapa pekerjaan yang membutuhkan tenaga manusia akan tergantikan oleh sistem otomasi atau robot di berbagai sektor.
Seperti yang dibahas salah satu forum ekonomi dunia, WeForum bertajuk Here’s Why Robots Are Actually Going to Increase Human Employment, yang menyebutkan jika beberapa pekerjaan manusia akan kemungkinan besar akan digantikan oleh robot di masa depan.
Selain itu, pada analisis yang dilakukan oleh Oxford Economic pada 2019 lalu juga memperkirakan jika pada 2030 kemungkinan besar 20 pekerjaan manufaktur akan diganti dengan robot.
Forum internasional ekonomi tersebut juga memberikan penjelasan jika sektor yang digantikan oleh robot merupakan pekerjaan manusia yang membutuhkan keterampilan rendah dan dinilai berbahaya bagi fisik dan tenaga manusia.
Beberapa pekerjaan tersebut antara lain:
Supir
Ya, dengan mulai diperkenalkannya prototipe kendaraan masa depan (teknologi otonom) di berbagai event otomotif internasional, tidak menutup kemungkinan akan banyak diproduksi kendaraan dengan sistem otomatis (auto pilot) yang dapat berjalan sendiri.
Dengan begitu, perlahan profesi supir seperti supir bus, supir truk, supir taksi hingga pengemudi buldozer dapat tergeser dan digantikan oleh kendaraan dengan sistem otomatis.
Bartender dan Barista
Munculnya alat-alat pembuat minuman populer seperti juice, kopi, teh, hingga minuman bersoda membuat profesi sebagai bartender serta barista juga akan tersingkir oleh mesin pembuat minuman. Salah satu layanan yang telah diperkenalkan adalah Briggo.
Operator Telepon dan Resepsionis
Kamu tentu sudah sering mendapat pesan suara melalui smartphone kan? Nah, beberapa perusahaan telemarketing kini banyak yang telah menggunakan teknologi voice recognition yang canggih. Sehingga tidak perlu membutuhkan operator manusia yang berjumlah banyak.
Perakit
Pekerjaan ini biasanya dijumpai pada pabrik-pabrik yang membutuhkan produksi barang yang cukup banyak dan terbilang cukup berbahaya bagi fisik manusia. Jika lalai sedikit saja, maka bisa berakitbat fatal yang dapat menciderai para pekerja di bidang manufaktur tersebut.
Untuk meminimalisir hal tersebut, banyak perusahaan besar mulai menggantikan tenaga manusia dengan menggunakan robot perakit, seperti Sawyer, Baxter, hingga Kuka.
Analisis, Pengumpul Informasi dan Researcher
Sistem otomatis e-discovery atau robot riset Sudah mulai banyak ditemukan di sejumlah firma hukum. Di mana perannya cukup membantu mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan kinerja sistem yang cepat dan hemat, memungkinkan pekerjaan untuk para pengumpul informasi bisa mulai menghilang.
Pekerja Ruang Penyimpanan Barang
Perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi perlahan mulai melirik teknologi menggunakan robot. Seperti yang dilakukan Amazon, yang telah ‘mempekerjakan’ robot sebagai karyawan. Dengan menggunakan robot, barang-barang dinilai lebih aman dan minim kerusakan karena sistem yang telah dibuat sedemikian rupa.
Teller Bank
Munculnya fenomena uang digital seperti Bitcoin, membuat beberapa bank kini perlahan mulai menyediakan robot untuk membantu nasabah yang ingin bertransaksi secara digital melalui gadget. Sehingga tidak banyak diperlukan petugas atau teller bank.
Kasir
Mulai banyaknya super market yang menggunakan teknologi scan atau self-checkout, tidak menutup kemungkinan ketika kamu berbelanja tidak perlu lagi bayar melalui kasir. Karena dengan teknologi tersebut, kamu cukup bertransaksi melalui gadget dan pekerja kasir kini hanya menjadi pengawas toko saja.
Namun, walaupun mulai banyak pekerjaan yang digantikan oleh robot, dapat diperkirakan pekerjaan baru akan muncul. Diperkiraan sebanyak 58 juta jenis pekerjaan tambahan akan muncul di masa depan dan manusia harus mulai siap dengan pekerjaan baru tersebut.
Nah, kira-kira apa lagi ya pekerjaan yang kemungkinan bisa digantikan oleh robot?