PT Pertamina (Persero) dan PT Shell Indonesia menurunkan beberapa jenis harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal Oktober 2021. Harga tersebut khusus untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Diketahui, Pertamina menurunkan harga jenis bahan bakar minyak (BBM) seperti Pertamax Turbo sebesar Rp 300 per liter. Sedangkan Shell Indonesia menurunkan beberapa jenis BBM seperti Shell Super sebesar Rp 20 per liter, Shell V-Power sebesar Rp 40 per liter.
Penurunan harga BBM ini dilakukan untuk menyesuaikan harga beberapa jenis BBM lainnya, seperti Pertamina Dex danShell V-Power Nitro+ akibat adanya Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 62 K/12/MEM/2020 yang mendapat ubahan terbaru.
Berikut harga sementara BBM di Indonesia:
Pertamina:
Pertalite (RON 90) Rp 7.650 per liter
Pertamax (RON 92) Rp 9.000 per liter
Pertamax Turbo (RON 98) Rp 12.000 per liter
Dexlite (CN 51) Rp 9.500 per liter
Pertamina Dex (CN 53) Rp 11.150 per liter.
Shell:
Shell Super (RON 92) Rp 11.550 per liter
Shell V-Power (RON 95) Rp 12.030 per liter
Shell Diesel (CN 51) Rp. 11.450 per liter
Shell V-Power Nitro+ (RON 98) Rp 12.270 per liter.
Jika melihat harga di atas, maka untuk harga harga Solar dan Premium yang merupakan BBM jenis penugasan Pertamina tidak mengalami perubahan, yakni Solar Rp 5.150 per liter dan Premium Rp 6.450 per liter.
Sekedar informasi saja, di beberapa negara di Eropa beberapa waktu belakangan ini sedang mengalami kelangkaan BBM. Seperti di Inggris, kelangkaan BBM terjadi akibat tidak tersuplai dengan baik BBM ke berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum.