Beasiswa 10.000 merupakan yayasan yang berfokus pada pendidikan di Indonesia. Yayasan ini telah memiliki relawan yang tersebar di 15 kota besar seluruh Indonesia, salah satunya Beasiswa 10.000 Surabaya. Kegiatan utama dari yayasan tersebut adalah program Sekolah Bimbel & Sekolah Minat Bakat gratis.
Yayasan ini digagas oleh Safhira Alfarisi seorang penggerak organisasi dalam bidang pendidikan dan didirikan pada 28 Maret 2018 lalu. Hingga saat ini yayasan tersebut masih aktif memberikan beasiswa melalui instagram @beasiswa10000.
Beasiswa 10.000 ini berbasis volunteer, yakni mengumpulkan dana dan menyalurkannya kepada yang membutuhkan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Safhira mengungkapkan, munculnya ide nama 10.000 diberikan dengan alasan bahwa untuk membantu orang lain kita tidak harus menunggu menjadi kaya, melainkan diawali dari hal yang kecil.
“Nama 10.000 diberikan karena saya ingin orang-orang menanamkan dalam pikiran, bahwa menolong orang tidak nunggu kaya dulu,” kata Safhira Alfarisi, Founder sekaligus Presiden Beasiswa 10.000.
Ia menambahkan, angka 10.000 merupakan angka paling minimal untuk melakukan transfer dari bank. Hal tersebut dijadikan filosofi agar orang tidak perlu lagi mempedulikan besar kecil jumlah yang diberikan, namun niat memberinya.
Yayasan ini sudah menjangkau 15 kota di Indonesia dengan lebih dari 1.500 volunteer. Kota tersebut terbagi dalam tiga wilayah. Wilayah pertama yaitu Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, Bandung. Wilayah kedua Yogyakarya, Solo, Malang, Semarang, sedangkan wilayah ketiga adalah Medan, Lampung, Palembang, Makasar, dan Padang.
Kementerian Hukum dan HAM juga sudah mengakui yayasan tersebut sejak 13 Maret 2018. Selain itu, Beasiswa 10.000 pun pernah diundang ke istana kepresidenan untuk mewakili yayasan yang bergerak dalam bidang kepemudaan.
Awal mula berdirinya yayasan ini dimulai sejak Safhira dan teman-temannya mengadakan lomba essay nasional. Lomba tersebut telah diikuti oleh lebih dari 1.900 orang.
Beasiswa ini emiliki empat divisi, pertama penyaluran donasi yang mengerjakan tugas pencarian dana dan peyaluran dana donasi.
Kedua yaitu program pendidikan untuk siswa/i, melaksanakan bimbel gratis, sekolah bakat gratis, dan pengajaran untuk anak putus sekolah.
Ketiga yakni education, melaksanakan seminar, talkshow, lomba essay, sponsorship, dan yang lainnya.
Terakhir badan internal dan audit, menguatkan para volunteer di Beasiswa 10.000.
Dengan kegiatan yang dibuatnya ini, Shafira berharap dapat memberdayakan pemuda/i Indonesia untuk mengerjakan banyak hal yang positif.