Seekor bayi monyet hitam Sulawesi telah terlahir di Kebun Binatang Chester, Inggris. Kelahiran bayi monyet hitam tersebut membuat para ahli dan pekerja konservasi setempat ikut berbahagia. Kabar bahagia para staf di Kebun Binatang Chester tersebut langsung diabadikan melalui foto dan telah dibagikan melalui media sosial Instagram, pada Sabtu (3/6/2023).
Lihat postingan ini di Instagram
Pada foto tersebut bayi monyet yang belum diberi nama ini sedang bersama induknya bernama Rumple dan ayahnya, Mamassa. Mengutip dari Volix, bayi monyet hitam Sulawesi ini telah lahir pada 16 Mei 2023.
Sekadar informasi, menurut penelitian monyet hitam Sulawesi merupakan salah satu hewan yang peduli akan kelompoknya. Di mana setiap keturunannya pasti dijaga dan dirawat bersama-sama oleh para monyet dewasa yang ada di kelompok tersebut.
Berdasarkan pernyataan dari pihak kebun binatang, diketahui sang induk, Rumple, seringkali ‘meminjamkan’ bayinya kepada betina-betina lain yang berada di dalam kelompoknya. Di habitat aslinya, monyet asli Indonesia ini dikenal dengan nama latin Macaca nigra.
Kalau melihat dari kondisi sekarang, jumlah hewan langka yang masih hidup sebanyak 5.000 ekor. Populasi primata ini semakin langka untuk ditemukan karena statusnya yang diambang kepunahan. Melansir Zooborns, dalam 40 tahun terakhir ini saja penurunan populasi primata ini mencapai 80 persen.
Ada beberapa faktor monyet ini sampai dinyatakan terancam punah, akibat menghadapi berbagai macam ancaman seperti kehilangan habitat karena penggundulan hutan, penebangan liar, dan perluasan lahan pertanian, serta perburuan dan perdagangan hewan peliharaan ilegal.
Primata satu ini juga terancam deforestasi, di mana para hewan yang hidup di alam liar akan kehilangan sebagian besar habitatnya karena digunakan sebagai lahan perkebunan kelapa, petak kebun, dan jalan.
Selain itu perburuan liar dan perdagangan satwa ilegal juga menjadi penyebab penurunan populasi monyet hitam Sulawesi. Sampai-sampai menurut daftar International Union for Conservation of Nature (IUCN) hewan ini mendapatkan status critically endangered (terancam punah).
