Bawang Varietas Baru dari IPB, Solusi Komoditas yang Mahal dan Langka

Bawang merah menjadi salah satu dari beberapa stok komoditas pangan pokok yang tidak aman di bulan ini.

bawang varietas baru

Para peneliti dari IPB University dan bawang varietas baru. Sumber foto: ipb.ac.id

Bawang merah sedang mahal dan langka? IPB University punya solusinya! Baru-baru ini peneliti dari perguruan tinggi yang ada di Bogor, Jawa barat tersebut berhasil membuat varietas baru bawang merah yang dinamai bawang Tajuk dan SS Sakato.

Tim peneliti IPB University yang berperan dalam lahirnya varietas bawang merah baru ini adalah Dr. Awang Maharijaya, Prof. Sobir, Prof. MA Chozin, dan Dr. Heri Harti. Keempatnya berasal dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University.

Lalu apa keunggulan dari bawang merah varietas baru ini? Disebutkan bahwa bawang merah tajuk unggul dalam hal ketahanan. Ya, bawang merah yang satu ini diklaim mampu beradaptasi dengan baik di musim apapun dari kemarau hingga musim hujan.  

Sedangkan bawang SS Sakato unggul dalam hal produktivitas. Dikatakan produktivitas bawang varietas ini mencapai 3 kali lipat dibandingkan rata-rata produksi nasional. Ketahanan dan produktivitas yang baik senyatanya memang menjadi solusi bagi persoalan yang banyak dialami petani bawang merah belakangan ini. 

“Saat ini produktivitas bawang merah nasional hanya sekitar 9.8 ton per hektar. Kondisi tersebut menyebabkan bisnis bawang tidak lagi terlalu menggiurkan bagi petani dikarenakan hasil yang tidak tinggi, padahal risiko kegagalan sangat tinggi,” ujar Dr. Awang Maharijaya seperti dilansir laman resmi IPB University.

Bawang merah tak hanya menjadi bahan pangan di rumah tangga namun juga sebagai bahan baku pangan di sektor besar seperti industri. Maka dari itu, membuat solusi atas langkanya dan mahalnya bawang merah yang disebabkan masalah ketahanan dan produktivitas tentunya sangat membantu.  

Selain melahirkan varietas baru, kedepannya peneliti dari IPB universitas ini juga akan mengembangkan sentra-sentra pertanian bawang tajuk dan SS Sakato ini.

Hal ini dilakukan agar daerah-daerah selain Brebes dan Jawa Tengah sekitarnya dapat menyediakan pasokan yang cukup untuk komoditas bawang merah. Ya, selama ini pasokan bawang merah nasional banyak bergantung pada daerah Jawa Tengah dan menjadi kacau kala petani bawang merah di Brebes gagal panen. Semoga dengan lahirnya bawang varietas baru ini harga bawang mulai terkendali ya, Sob.

Exit mobile version