Pada akhir tahun 2022 lalu, Masjid Raya Aljabbar yang terletak di Kota Bandung telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Selain karena desainnya yang unik, masjid Aljabbar juga terdapat puluhan motif batik khas Jawa Barat, loh.
Perlu Sobat ketahui, Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang akan keberagaman budayanya, salah satunya adalah batik. Setiap daerah di Jawa Barat punya ciri khas masing-masing motif batik.
Menariknya motif-motif batik ini dituangkan pada relung bangunan Masjid Raya Aljabbar, Sob. Totalnya ada 27 model batik, sebagaimana sesuai dengan jumlah keseluruhan kabupaten/kota di Jawa Barat.
Adapun ke-27 motif batik ini di antaranya terdiri dari batik Kota Banjar, batik, Kabupaten Sukabumi, batik Kabupaten Karawang, batik Kota Cimahi, batik Kota Depok, batik Kota Bogor, batik Kab. Bogor, dan lain sebagainya.
Alasan kuat mengapa batik khas Jawa Barat menjadi ornamen pada masjid tersebut karena sebagaimana rencana awal pembangunannya masjid ini didirikan untuk mencerminkan budaya Sunda.
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat sekaligus orang yang mendesain masjid ini mengatakan pada waktu peresmiannya, bahwa interior dan artwork yang memesona bisa memberikan pengalaman bagi setiap pengunjung yang datang.
Selain batik, identitas 27 kabupaten/kota di Jawa Barat juga terletak pada pintu-pintu Masjid Raya Aljabbar. Identitas ini nggak hanya sebagai simbol saja, tetapi juga bertujuan agar seluruh warga Jabar merasa dekat dengan masjid tersebut.
“Karena ini masjid Jawa barat, bapak/ibu bisa lihat di kanan, kiri, depan, ada pintu-pintu. Pintu-pintu itu merepresentasikan satu pintu, satu kota/kabupaten di Jawa Barat,” ungkapnya seperti dilansir Haluanjabar.com via jabar.harianhaluan.com.
Ridwan Kamil juga melanjutkan bahwa masjid ini menggabungkan antara identitas dari kota/kabupaten di Jawa Barat dengan ragam hias yang bernuansa islami. Jadi makin keren!
Yang paling penting adalah sejumlah detail artwork pada masjid yang berdiri di lahan seluas 25.997 hektare ini dibangun dengan sentuhan tangan para perajin di Indonesia. Benar-benar keren!
