Industri manufaktur merupakan sekumpulan perusahaan yang dimana kegiatan utamanya adalah memproduksi dan mengolah bahan mentah atau setengah jadi menjadi barang siap pakai atau barang jadi. Barang yang sudah diolah tersebut dibeli perusahaan dari perusahaan atau penyedia lain. Jenis-jenis industri manufaktur juga berbagai macam.
Alat yang digunakan dalam proses industri manufaktur menggunakan mesin modern dan dengan terstrukturnya penerapan program manajemen dalam produksi. Hampir seluruh kebutuhan masyarakat ditopang industri manufaktur sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan jumlahnya besar.
Melansir dari LinovHR, Fungsi Industri manufaktur ada dua, yakni fungsi utama dan fungsi sekunder. Fungsi utama, mengubah bahan baku menjadi produk pakai atau hasil dari produksi kembali digunakan untuk bahan produksi perusahaan lain. Fungsi sekunder terdiri atas industri berat, ringan, dan berteknologi tinggi. Industri berat, bersifat modal besar dan berskala besar. Industri ringan, melibatkan produk konsumen. Sedangkan industri berteknologi tinggi, bersifat padat modal dan bergantung pada penelitian dan pengembangan.
Jenis-Jenis Industri Manufaktur
1. Industri Metalurgi
Pada industri metalurgi penyulingan, pengerjaan dan pembuatan logam yang menghasilkan besi dan baja menjadi hal yang diperhatikan. Tingginya permintaan membuat Industri metalurgi ini menjadi penting untuk menghasilkan beberapa ribu ton besi dan baja sebagai bahan baku.
2. Industri Teknik
Industri teknik bergantung pada output dari industri metalurgi. Peralatan transportasi seperti galangan kapal, mobil, pesawat, dan kereta api, listrik, serta mesin industri adalah cabang dari industri teknik ini.
3. Industri Bahan Kimia
Aktivitas ekonomi biasanya membutuhkan Industri bahan kimia. Terdapat 3 kategori Industri kimia, yakni bahan kimia berat yang menggunakan endapan mineral atau produk sampingan, obat-obatan, dan juga petrokimia (bahan kimia yang berasal dari bahan bakar).
4. Industri Tekstil
Sebagai industri manufaktur tertua, perusahaan dalam industri ini menjadi yang paling banyak beroperasi di Indonesia. Kegiatan yang termasuk dalam industri ini adalah pengolahan serat kayu, kapas, dan bulu binatang yang akan dijadikan sebuha benang.
5. Industri Pengolahan Makanan
Jenis industri ini tergolong ringan, proses produksi mulai dari bahan baku hingga menjadi bahan makanan. Contohnya bahan baku gandum akan diolah menjadi tepung gandum.
6. Industri Hi- Tech
Industri ini menjadi industri yang saat ini paling menonjol dan digunakan oleh banyak orang dengan berkembangnya zaman dan teknologi. Penelitian dan pengembangan yang bersifat modal menjadi hal yang penting sehingga industri Hi-Tech bergantung pada itu. Dalam pengembangannya, industri teknologi dapat bekerja sama dengan industri lain seperti transportasi dan energi.