Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Bantu Keefektifan Petani, ITS Ciptakan Mesin Menanam Padi Otomatis

Dapat membantu para petani dalam menanam dan merawat padi.

Penulis :SampaiJauhCom
December 14, 2021
in Berita Pilihan, sampaijauhcom
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
ITS Ciptakan Mesin Menanam Padi

ITS Ciptakan Mesin Menanam Padi. Sumber Foto: its.ac.id

9
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Sejauh ini Indonesia diketahui masih menggunakan teknik menamam padi dengan mengandalkan tenaga manusia yang terkadang memiliki hasil kurang maksimal. Oleh karena itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ciptakan sebuah terobosan baru, yakni menanam padi menggunakan mesin otomatis.

Tim Abmas berusaha menggabungkan sistem penanaman padi jajar legowo dengan pengembangan mesin penanam padi (transplanter) otomatis. 

ArtikelTerkait

Mengenal Tantangan Hilirisasi Bauksit_1

Mengenal Tantangan Hilirisasi Bauksit dan Beragam Olahannya

March 30, 2023
Mengenal Justice Collaborator

Mengenal Justice Collaborator dan Penerapannya di Indonesia

March 16, 2023
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Sumber Foto:its.ac.id

Dengan adanya mesin penanam padi otomatis ini, petani diharapkan bisa menanam padi dengan sistem jajar legowo 2:1. Di mana sistem tersebut berfokus pada peningkatan hasil produksi padi dengan memberikan efek tanaman pinggir.

“Kalau menanam padi itu, yang pinggir pasti akan banyak padinya. Karena sirkulasi udara dan intensitas cahaya mataharinya bagus,” terang Liza yang juga merupakan dosen Departemen Teknik Mesin Industri.

Berdasarkan hasil ujicoba dengan sistem jajar legowo 2:1, hasilnya pun membuktikan dapat meningkatkan panen padi sebesar 40 persen. Dari seperempat hektar luas yang ditanami oleh padi mampu bertambah sebanyak tiga hingga empat kuintal.

Kehadiran alat tersebut bisa membuktikan untuk mengurangi jumlah hama tikus, pembuangan gulma, pemberian pupuk, dan perawatan yang mudah. 

Dengan menggunakan jajar legowo 2:1 tanaman jadi lebih teratur sehingga membuat tikus jarang menyambangi padi dan perawatannya yang mudah.

Yang membedakan transplanter lainnya dengan yang dikembangkan oleh tim dari ITS, yaitu berada pada dimensi. Diketahui transplanter yang ada di pasaran sejauh ini memiliki dimensi yang besar, dan sistem penanamannya masih menggunakan jajar legowo 4:1. Sehingga kerap kali suit menjangkau sawah yang berada di daerah lereng gunung.

Sementara itu, mesin menanam padi transplanter yang diciptakan oleh tim dari ITS sejak 2020 ini memiliki dimensi yang lebih kecil. Maka akan mudah melewati sawah-sawah yang berliku-liku. Dengan memiliki dimensi yang kecil juga dapat membuat mesin jadi tidak mudah amblas saat digunakan di sawah yang becek.

Saat ini teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan agar dapat dioperasikan secara otomatis dengan menggunakan pengendali jarak jauh (microcontroller). Dengan menggunakan cara microcontroller, petani pun diharapkan bisa menanam padi sendiri lebih mudah lagi.

Tags: Abmasitsmesin menanam padimesin transplantersmapaijauhTim Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel Terkait

Mengenal Tantangan Hilirisasi Bauksit_1
sampaijauhcom

Mengenal Tantangan Hilirisasi Bauksit dan Beragam Olahannya

March 30, 2023
Mengenal Justice Collaborator
Sains dan Teknologi

Mengenal Justice Collaborator dan Penerapannya di Indonesia

March 16, 2023
ekspor industri kriya
sampaijauhcom

Kemenperin: Ekspor Industri Kriya Indonesia Semakin Meningkat!

March 11, 2023
7 Film Pendek Indonesia Berkesan Panjang
Hiburan

7 Film Pendek Indonesia Berkesan Panjang, Cekidot, Sob!

February 23, 2023
Erick Thohir Menjabat Ketua Umum PSSI
Olahraga

Sah! Erick Thohir Jabat Ketum PSSI (2023–2027)

February 16, 2023
mengenal istilah childfree
Berita Pilihan

Mengenal Istilah Childfree: Sejarah, Alasan dan Pro-Kontra

February 13, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version