Indonesia dikabarkan akan mempunyai bandar udara (bandara) baru, meski telah memiliki ratusan bandara yang tersebar di 34 provinsi baik itu penerbangan domestik maupun penerbangan internasional.
Penambahan bandara baru ini didasarkan karena meski jumlah bandara telah banyak di provinsi-provinsi Indonesia namun ternyata belum cukup untuk melayani di wilayah-wilayah tertentu. Sehingga mobilitas masyarakat di daerah yang jauh dengan lokasi bandara yang sudah ada belum tertunjang dengan baik.
Akhirnya, Pemerintah mengumumkan rencana terkait pembuatan bandara dan infrastruktur baru lainnya yang bisa membantu meningkatkan keefektifan mobilitas masyarakat di Tanah Air khususnya di daerah-daerah pelosok.
Diumumkan pertama kali oleh Presiden Jokowi pada Senin, (16/8/2021) dalam Pidato Nota Keuangan dan RUU APBN. Pembangunan bandara ini menjadi 1 dari 6 fokus pemerintah dalam APBN 2022.
Adapun daftar bandara yang akan dibangun dimulai tahun 2022 diantaranya:
- Bandara Madina, Sumatera Utara
- Bandara Mentawai Baru, Sumatera Barat
- Bandara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara
- Bandara Pohuwato, Gorontalo
- Bandara Nabire Baru, Papua
- Bandara Siboru, Papua Barat
Proyek bandara baru ini terbilang belum pernah digembar-gemborkan ke publik, tidak seperti rencana infrastruktur lainnya yang juga direncanakan akan mulai pembangunan pada tahun 2022 mendatang seperti pembuangan jalur kereta api, jalur tol Trans Sumatera, jembatan baru dan jalan baru.
Melansir dari CNBC Indonesia, berdasarkan Buku Nota Keuangan dan RAPBN 2022, Jumat (20/8/2021) lalu, diketahui anggaran untuk proyek infrastruktur tahun 2022 dari APBN termasuk untuk proyek bandara baru ini mencapai Rp 402,3 triliun.