Rencana Indonesia Membangun Bandara Antariksa di Papua

Bagaimana jadinya bila bandara antariksa ada di Indonesia? Bukan menjadi hal yang mustahil. Pemerintah sudah memiliki rencananya namun masih tertutup.

bandara antariksa di Indonesia

bandara antariksa di Indonesia

Apa jadinya ya kalau beberapa tahun ke depan di Indonesia juga memiliki bandara antariksa? Bukanlah hal yang mustahil. Negeri ini memiliki sebuah rencana besar untuk membangun bandara tersebut yang berlokasi di Biak, Papua

Berbeda dari bandara pesawat pada umumnya, bandara antariksa ini merupakan pusat peluncuran wahana antariksa. Tentu saja untuk mewujudkan rencana besar ini tidaklah mudah, Ikmal Lukman selaku Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM menjelaskan bahwa Indonesia perlu memanfaatkan sumber daya alam (SDA) secara maksimal agar rencana dalam membangun bandara antariksa berjalan dengan baik. Sebab, pembangunannya memerlukan banyak investasi. 

“Karena itu memanfaatkan potensi SDA kita, gimana tempatkan kondisi lapangan kita yang sangat kondusif untuk keperluan investasi yang kebetulan ada di Biak,” ujar Ikmal dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (1/3/2021). 

Pada bulan September 2020 lalu dalam webinar, Bambang Brodjonegoro selaku Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional mengungkapkan alasan mengapa Indonesia memiliki peluang untuk membangun bandara antariksa. Indonesia terletak di posisi terbaik untuk meluncurkan roket.

Posisi Biak dekat dengan ekuator. Lebih tepatnya berada sekitar 1 derajat Lintang Selatan dan berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik, posisi ini terbilang aman untuk digunakan sebagai peluncuran satelit. Dikarenakan dekat dengan ekuator, wilayah Biak efisien dan mudah untuk meluncurkan satelit sehingga tidak memerlukan manuver yang berfungsi untuk mengubah orbitnya. 

Bagi Bambang, kehadiran bandara antariksa di Biak tersebut merupakan langkah yang tepat untuk Indonesia mengambil peran pada ekonomi yang saat ini banyak dilirik negara-negara di dunia. Akan tetapi, pemerintah tidak ingin gegabah mengenai rencana pembangunan bandara ini. Alasannya yaitu adanya pertimbangan mengenai peta persaingan dengan negara lain. 

“Kalau bicara lebih detil, seperti yang saya sampaikan tadi di Korea (investasi lain), mungkin sampai Desember nggak ada yang tahu nego hampir 4-5 bulan. Begitu deal diumumkan,” ungkap Ikmal. 

Saat ini, negara-negara yang telah memiliki bandara antariksa antara lain Amerika Serikat, Iran, Jepang, Tiongkok, Prancis, Brasil, India, dan Australia. Semoga saja di kemudian hari akan ada kabar baik mengenai perkembangan bandara antariksa di Indonesia.

Exit mobile version