Daerah Jawa memang terkenal dengan makanan yang manis-manis. Namun, ada salah satu nama kudapan khas, unik dan nyeleneh yang berasal dari Temanggung, Jawa Tengah. Kudapan tersebut dibuat dari singkong manis yang bernama Bajingan.
Jangan salah, meskipun nama kudapan tersebut sangat nyeleneh, Bajingan merupakan kudapan yang berasal dari singkong khusus. Selain itu, di balik kata bajingan ini yang ternyata diambil dari istilah supir gerobak sapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dahulu, sekitar tahun 1960-an kudapan khas Temanggung ini masih dianggap sebagai hidangan mewah yang disuguhkan untuk para supir gerobak. Kala itu bagi para sopir gerobak ini hanya bisa memakan kudapan tersebut pada acara tertentu atau saat rezeki mereka berlimpah.
Selain disuguhkan untuk para supir ketika istirahat dari pekerjaannya, Bajingan juga kerap disajikan saat perayaan atau berbagai acara kumpul para gerobak sapi di Temanggung.
Kudapan tersebut juga mampu menghadirkan citarasa yang manis dan halus, karena bahan dasarnya terbuat dari singkong manis. Namun, tidak semua singkong bisa dipakai untuk membuat kudapan tersebut. Hanya singkong yang yang lembut, empuk, dan bertekstur mempur saja yang bisa dijadikan kudapan ini.
Untuk mendapatkan singkong yang empuk biasanya dapat diperoleh dari petani atau pedagang yang menjual langsung jenis singkong tersebut. Tentunya perlu diperhatikan juga dengan memilih singkong tersebut. Sebab, akan kurang enak apabila membuat Bajingan dari singkong yang terlalu tua atau muda.
Cara memasaknya pun terbilang cukup mudah. Pertama, rebus campuran gula merah dan santan. Hasilnya, kudapan tersebut memiliki beragam citarasa manis, sedikit gurih, dan pulen ketika digigit.
Karena memiliki rasa yang manis dan gurih, kudapan tersebut akhirnya memiliki banyak penggemar. Banyak penikmat bajingan ini yang menyantap kudapan tersebut di pagi dan sore hari. Apalagi jika sambil ditemani dengan secangkir kopi atau teh untuk mengimbangi rasa Bajingan tersebut.
Sebagian orang banyak yang mempercayai bahwa kudapan Bajingan dapat membantu mengendalikan suasana hati yang sedang sedih dan gundah gulana. Hal tersebut dikatakan karena kandungan gula yang terdapat dalam makanan yang manis seperti Bajingan ini bisa melepaskan hormon dopamin dan bagian otak yang disebut dengan nucleus accumbens.