Ada satu kejadian langka di Taman Nasional Ujung Kulon beberapa waktu lalu. Tim Rhino Protection Unit (RPU) unit VI Marine Patrol berhasil merekam langsung aktivitas 1 (satu) Badak Jawa dari hasil monitoring dan perlindungan Badak Jawa yang dilaksanakan pada Januari 2021.
Dalam video yang direkam oleh akun Youtube Data Konservasi KSDAE, terpantau Badak Jawa sedang melakukan aktivitas mengasin (salt licking) di pinggir pantai Taman Nasional Ujung Kulon.
Tim Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem menjelaskan dalam kanal Youtube resminya jika saat pengambilan video, Badak Jawa tidak merasa terganggu karena jarak kapal dengan Badak Jawa kurang lebih 300 meter.
Tercatat, ukuran tapak Rhinoceros Sondaicus sekitar 25-26 cm dan berjenis kelamin jantan dewasa. Direktur KSDAE, Inung Wiranto mengungkapkan dengan penemuan ini maka kondisi habitat Badak Jawa aman terkendali.
“Dengan adanya temuan langsung Badak Jawa di TNUK, membuktikan peranan kondisi habitat dalam kondisi aman terkendali. Hal ini dikarenakan adanya penguatan sistem patrol darat dan laut di kawasan yang rutin dilakukan serta dukungan masyarakat desa di sekitar TN Ujung Kulon dalam pelaksanaan protection dan monitoring Badak,” jelas Inung Wiranto pada kanal Youtube Data Konservasi KSDAE.
Sedikit informasi saja, badak yang ditemui oleh tim RPU unit VI Marine Patrol merupakan spesies paling langka di antara lima spesies badak yang ada di dunia. Badak tersebut bahkan dikategorikan ke dalam Critically Endangered dalam Red List Data Book yang dikeluarkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Inung Wiranto juga mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam terus mengelola kawasan konservasi dan ekosistem habitat satwa liar.
“Ayo #sobatkonservasi dukung terus upaya pemerintah mengelola kawasan konservasi dan ekosistemnya, untuk kepentingan perlindungan habitat satwa liar, keseimbangan fungsi hidrologi, mencegah banjir, penyediaan sumber air, penyediaan jasa lingkungan bagi kehidupan masyarakat setempat serta seluruh umat manusia,” tambahnya.
Pada 2020, jumlah Badak Jawa sendiri berjumlah 74 individu dengan rincian badak dewasa 59 individu (32 jantan dan 27 betina), serta anakan sebanyak 15 individu (8 jantan dan 7 betina).
Berikut video yang tertangkap kamera tim Data Konservasi KSDAE: