Penasaran dengan penampakan awan badai jika dilihat dari luar angkasa? Baru-baru ini salah satu awak stasiun internasional luar angkasa, International Space Station memotret satu fenomena badai yang terjadi di atas pulau Sumatra.
Menurut informasi yang didapat, kru ekspedisi 65 pada (18/7/2021) mengabadikan awan badai yang ada tepat di atas Sumatra, menggunakan kamera digital. Bidikan astronot tersebut memperlihatkan penampakan Pulau Bangka dan beberapa wilayah Indonesia bagian barat lainnya.
Selain itu, foto awan seperti landasan panjang dan cerah atau awan Anvil yang di-posting oleh Earth Observatory NASA tersebut diketahui hasil dari badai petir yang sempat terjadi di wilayah Sumatra.
Awan tersebut membentang mulai dari atas Pulau Bangka hingga melintasi Sumatra dan Samudera Hindia. Diperkirakan panjang awan badi tersebut mencapai 200 kilometer. Bukan hanya itu saja, awan Anvil lainnya juga nampak bergerak menuju pegunungan Barisan dana wan cumulus kecil terbentuk di garis Kepulauan Mentawai.
Sedangkan untuk zona bebas awan muncul di atas Laut Jawad an Samudera Hindia. Kedua zona ini terlihat melawan arah angin daratan Kalimantan dan Sumatra dengan udara yang tampak turun ke permukaan laut, kejadian ini biasanya akan menekan pembentukan awan.
Melihat hal tersebut, BMKG sendiri memperkirakan hal tersebut bagian dari badai La Nina yang terjadi di Samudra Pasifik. Akibat badai La Nina tersebut mengakibatkan curah hujan yang cukup ekstrim di beberapa wilayah Indonesia.
Badai yang ‘terbidik’ oleh astronot NASA tersebut diperkirakan dapat membuat udara lembab dan menyebabkan petis di setiap pulau yang terkena awan panas tersebut. Sekedar informasi saja, puncak dari beberapa badai yang terpotong oleh angin akan membentuk awan dengan permukaan atas yang rata disebut awan Anvil.