Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat di awal pekan ini, Senin (25/1/2021). Kurs rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta ditutup dengan penguatan 12 poin atau 0,09 persen.
Menurut berbagai kutipan media di Indonesia, penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diakibatkan oleh minat investor terhadap aset berisiko. Tercatat, hari ini nilai rupiah berjumlah Rp. 14.023 per dolar Amerika Serikat dari penutupan hari sebelumnya sebesar Rp. Rp. 14.035 per dolar Amerika Serikat.
Analis Asia Valbury Futures, mengungkapkan jika dolar Amerika Serikat diprediksi akan melemah minggu ini oleh ekspektasi rilis earning perusahaan-perusahaan besar.
“Risk appetite meningkat dengan dolar AS melemah di awal minggu. Dolar AS diperkirakan akan melempem minggu ini olek ekspektasi rilis earning perusahaan-perusahaan besar minggu ini,” terang Lukman Leong seperti dikutip Antara.
Selain itu, Lukman juga memprediksi rupiah akan menguat hingga Rp. 14.000 per dolar Amerika Serikat.
Sementara itu, Bank Indonesia menunjukkan kurs tengah rupiah melemah menjadi Rp. 14.082 per dolar Amerika Serikat dibandingkan dengan hari sebelumnya sebesar Rp. 14.054 per dolar AS.
Pada awal Januari 2021, rupiah mengawali tahun dengan bagus. Tercatat, saat itu rupiah tembus di angka Rp. 13.000 per dolar Amerika Serikat.
