Sobat masih ingat dengan sepeda motor TNI berbahan air yang viral di Juli 2022 lalu? Penciptanya yang bernama Aryanto Misel kembali menggemparkan Tanah Air. Aryanto baru-baru ini diundang oleh tiga perusahaan otomotif kelas dunia yaitu Ducati, Ferrari, dan Lamborghini. Kok bisa?
Ketiga raksasa otomotif tersebut ternyata tertarik dengan Nikuba (Niku Banyu) Hidrogen, yaitu alat yang bisa mengubah air menjadi hidrogen yang kemudian menjadi bahan bakar menggerakkan sepeda motor. Satu tetes air diklaim bisa untuk menjalankan sepeda motor sejauh 45–50 kilometer.
Bersama dua petinggi PT Octagon Precision Indonesia—perusahaan bidang motor tempel kapal listrik—Aryanto Misel terbang ke Milan, Italia pada 16 Juni lalu. Dia mempresentasikan cara kerja dan uji coba instrumen Nikuba Hidrogen di hadapan pihak Ducati, Ferrari, dan Lambhorgini.
Hasilnya? Nggak kaleng-kaleng, tiga pabrikan otomotif asal Italia tersebut langsung mengontrak Aryanto Misel untuk bekerja sama dengan mereka. Nggak hanya itu, alat Nikuba juga akan dipasarkan di Brasil dan negara-negara di Afrika.
Ajaibnya Nikuba Hidrogen
Di artikel Sampaijauh.com sebelumnya, inovator asal Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, itu menjabarkan bagaimana cara dia mengubah air menjadi bahan bakar yang bisa menggerakkan sepeda motor.
Nikuba bekerja dengan cara memisahkan hidrogen (H) dengan oksigen (O²) pada air (H2O) melalui proses elektrolisis. Hidrogen yang telah terpisah dari oksigen kemudian masuk ke ruang pembakaran kendaraan sebagai bahan bakar pengganti bahan bakar minyak. Air yang digunakan dalam proses elektrolisis merupakan air yang tidak mengandung logam berat.
Sebenarnya ini bukan pertama kali alat buatan Aryanto Misel go international. Pria yang telah menggemari ilmu fisika sejak di bangku SMP itu telah banyak membuat alat-alat fungsional di antaranya avtur untuk bahan bakar pesawat Aeromodelling pada 1987, Bio Diesel dari jelantah pada 2005, pemadam api dari kulit singkong pada 2010, dan rompi anti peluru organik terbuat dari serabut kelapa dan serat tebu.
“Delapan di antaranya sudah saya jual ke Jepang dan Hong Kong. Semenjak SMP saya suka ilmu fisika. Buat saya mempelajari ilmu fisika memberi kenikmatan tersendiri bagi diri saya,” kata Aryanto.
Keren banget ya, Sob. Meski kini Nikuba baru diproduksi massal untuk genset, Aryanto Misel tahun lalu dikabarkan tengah bekerja sama dengan produsen otomotif Gesit untuk membuat motor listrik berbahan hidrogen.
Kita doakan ya, Sob, semoga cepat rampung dan masyarakat Tanah Air bisa ngerasain hasil inovasinya.