Teknologi artificial intelligence tidak hanya berguna di sektor industri manufaktur, bahkan juga bisa diimplementasikan di banyak sektor, termasuk bidang kelautan dan perikanan.
Terlebih, komoditas hasil laut Indonesia sudah banyak yang menjadi bintang ekspor dan digemari pasar global. Indonesia memiliki biodiversitas keanekaragaman hayati laut yang tinggi.
Kali ini sektor kelautan dan perikanan di Indonesia pun bisa disebut naik tingkat bila mengimplementasikan teknologi artificial intelligence (AI). Teknologi AI sendiri bisa disebut sebagai teknologi masa kini yang menggunakan kecerdasan manusia dan dapat diaplikasikan ke dalam sebuah mesin sehingga bisa membantu manusia bekerja sehari-hari.
Manfaat Teknologi AI di Sektor Perikanan dan Kelautan
Dijelaskan lebih lanjut oleh Guru Besar Bidang Akustik Bawah Air dan Instrumentasi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, implementasi AI di sektor perikanan dan kelautan bisa digunakan untuk mengklasifikasikan sekelompok data, membuat prediksi dari analisis deret waktu dan mempelajari tingkah laku atau behaviour dari data yang ada sehingga bisa memprediksi lebih akurat dari manusia.
Tidak hanya untuk kegiatan proses identifikasi spesies yang bisa mempermudah sortir benih ikan dan uji kesegaran ikan, aplikasi AI juga bisa melakukan prediksi cuaca dan dinamika laut, identifikasi habitat/substrat bawah air, serta membuat peringatan dini.
Selain itu AI juga bisa membantu melacak aktivitas perdagangan ikan ilegal, mencari zona penangkapan ikan, mengukur kualitas hasil tangkapan dan masih banyak lagi.
“Kemampuan manusia untuk mengidentifikasi dengan benar ikan random di alam katakanlah sebesar 80 persen sedangkan dengan AI ini sudah mampu mengidentifikasi dengan akurasi lebih besar dari 90 persen. Jika ASI terus diberikan pembelajaran data-data perikanan, maka akurasinya akan lebih tinggi lagi,” ujarnya dalam talkshow Estuary Speaks Series 12 dikutip dari ipb.ac.id.
Disebutkan, makin banyak masukan data, maka AI bisa semakin pintar. Lama kelamaan AI akan bisa mengerjakan hal-hal yang berhubungan satu sama lain dan mampu melaksanakan pekerjaan yang lebih general, mendekati kemampuan kecerdasan manusia yang sesungguhnya.
Indonesia Butuh Pengembangan AI di Sektor Kelautan dan Perikanan
Ke depannya, diharapkan pengembangan AI terkhusus di bidang perikanan dan kelautan secara menyeluruh dalam negeri bisa segera dilaksanakan. Dengan teknologi AI, bisa mendapatkan hasil yang cepat dan konsisten dengan tingkat error yang rendah. Tentunya hal ini bisa meningkatkan kinerja industri akuakultur dan keamanan wilayah laut Indonesia.
Pasalnya, kini penarapan teknologi AI di kelautan dan perikanan RI masih dalam skala kecil. Banyak pembudidaya akuakultur yang telah menggunakan teknologi IOT hingga AI, misalnya dalam otomatisasi pengaturan pakan ikan. Padahal sejumlah negara sudah mengaplikasikan big data untuk menghitung jumlah hasil penangkapan secara otomatis dan pemilahan ikan berkualitas tinggi di pasir. Salah satunya adalah, industri perikanan di Jepang.