Sob, selama duduk di bangku sekolah dasar dan menengah selama 9 tahun, kamu pernah bertanya-tanya nggak, sih, arti warna seragam sekolah yang dipakai? Mengapa merah untuk SD, biru untuk SMP, dan abu-abu untuk SMA/SMK? Ternyata, warna seragam sekolah untuk tiap tingkat pendidikan punya arti dan filosofis yang mendalam, lho.
Penggunaan seragam untuk sekolah sendiri ternyata sudah dari lama, Sob, tepatnya pada masa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef (1987–1983). Saat itu turun Surat Keputusan yang dikeluarkan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah yang berisi tentang penggunaan seragam sekolah.
Emang-nya apa sih yang mendasari siswa sekolah di Indonesia harus menggunakan seragam alih-alih baju pribadi? Ternyata hal ini untuk menutup kesenjangan sosial antarsiswa. Jadi nggak ada yang bajunya paling bagus sendiri, ya.
SK yang turun pada 17 Maret 1982 itu mengatur warna seragam untuk tiap tingkat satuan pendidikan. Warna-warna yang masih dipakai hingga kini adalah merah untuk SD, biru untuk SMP, dan abu-abu untuk SMA.
Nah kalau kamu penasaran siapa yang menentukan warna tersebut, dia adalah Idik Sulaeman yang kala itu menjabat sebagai Direktur Pembinaan Kesiswaan di Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah dengan masa periode 1979–1983. Idik yang juga merupakan alumni Pendidikan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung nggak hanya menentukan corak warna seragam sekolah Indonesia. Namun dia juga membuat lambang OSIS dan Paskibraka yang menempel di saku baju.
Arti warna seragam sekolah yang masih langgeng diterapkan hingga kini juga mengandung makna mendalam. Warna merah untuk pelajar sekolah dasar melambangkan energi, keberanian, dan antusiasme tinggi bagi siswa untuk belajar. Pada masa umur 6–12, anak-anak memiliki rasa keingintahuan tinggi dan semangat untuk mencari tahu hal-hal baru.
Warna biru di seragam SMP melambangkan komunikasi, kemandirian, dan kepercayaan diri. Karena di masa-masa SMP, siswa yang telah masuk usia remaja sedang dalam masa pengembangan kepercayaan diri dan mulai mengekspresikan dirinya dengan baik. Siswa SMP juga mulai dituntut mandiri nggak lagi seperti siswa SD.
Kemudian warna abu pada seragam SMA/SMK menunjukkan kedewasaan dan ketenangan. Menjelang memasuki usia dewasa, diharapkan pelajar SMA sudah bisa bersikap tenang dan dewasa dalam mengambil keputusan dan bertindak.
Wah, ternyata itu makna-makna dari warnanya. Hmm…, jadi agak nostalgia nih, Sob. He-he.