Bulan Suci Ramadan merupakan salah satu bulan yang disebut sebagai ladang pahala bagi umat manusia, terkhusus umat muslim di seluruh dunia. Untuk itu umat muslim pun “berlomba-lomba” berbuat kebaikan demi mendapatkan pahala yang berkali-kali lipat, salah satunya dengan cara bersedekah.
Amalan tentang bersedekah sendiri sangat dianjurkan dalam agama Islam. Sebab manfaat keutamaan melakukan sedekah nggak hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga bisa dirasakan oleh diri sendiri sebagai pemberi, Sob.
Ngomongin soal bersedekah, ada arti bersedekah yang menarik dari kisah para Sahabat Rasulullah SAW pada zaman Nabi Muhammad SAW yang dijelaskan oleh Syekh Maulana Muhammad Zakariya Al Khandahlawi, dalam kitabnya berjudul “Fadhilah Amal”. Di dalam buku tersebut dijelaskan bahwa berlomba dalam amal shaleh dalam kebaikan sangat baik dan disukai.
Kisah ini bermula saat menjelang perang Tabuk. Jadi, pada zaman dahulu Umar bin Khattab RA berkata “Suatu hari Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk berinfak dijalan Allah. Kebetulan ketika itu ada sedikit harta pada saya, maka saya berkata dalam hati, ‘Saat ini aku memiliki harta. Jika suatu saat aku dapat melebihi Abu Bakar, maka inilah saatnya’.”
“Aku pun pulang ke rumah dengan gembira. Lalu saya membagi dua seluruh harta yang ada di rumah. Setengahnya untuk keluarga dan setengahnya lagi saya serahkan kepada Rasulullah SAW.”
Rasulullah SAW berkata, “Wahai Umar, adakah yang kamu tinggalkan untuk keluargamu?” Saya menjawab, “Ada ya Rasulullah.”
Kemudian, Nabi bertanya lagi, “Apa yang kamu tinggalkan?” Saya menjawab “Saya tinggalkan untuk mereka setengah dari harta saya.”
Selang beberapa lama setelahnya datang Abu Bakar RA sambil membawa seluruh hartanya. Rasulullah SAW bertanya kepadanya, “Wahai Abu Bakar, apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu?”
Abu Bakar menjawab, “Saya tinggalkan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya.”
Umar berkata, “Saya tidak akan pernah dapat mengalahkan Abu Bakar.”
Dari kisah ini dapat disimpulkan bahwa arti bersedekah bagi para sahabat Rasulullah SAW Umar Bin Kattab dan Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan saling berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Bahkan saking semangatnya mereka bersedekah, para sahabat Rasulullah SAW rela mengeluarkan seluruh hartanya.
Perlu diketahui saat itu Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk bersedekah secara khusus. Lantas, para sahabat dengan kemampuannya masing-masing berlomba-lomba untuk menginfakkan harta mereka fi sabilillah dengan penuh semangat yang membara. Walaupun melebihi dari kemampuan mereka.
Allah SWT sendiri berfirman dalam surah Al-Imran ayat 92 yang artinya,
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”
Sobat, mumpung sekarang masih di bulan suci Ramadan alangkah baiknya kita juga ikut menyumbangkan harta kita kepada orang yang membutuhkan. Jangan mau kalah ikutan juga oleh kisah yang dilakukan sahabat nabi yang berlomba-lomba dalam bersedekah. Sedekah bisa dilakukan dengan #BerbagiInspirasi kepada sesama.