Pasca pandemik COVID-19 yang melanda dunia selama dua tahun ke belakang ini, akhirnya pameran Art Jakarta 2022 kembali menyapa pencinta seni Tanah Air. Pembukaan pameran ini diselenggarakan pada Jumat (26/8/2022) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Pameran ini mulai berlangsung selama tiga hari, yakni dari 26-28 Agustus 2022. Tahun ini jadi perhelatan yang diadakan ke-12 bagi Art Jakarta untuk hadir sebagai wadah para seniman.
Sinyal Bangkitnya Seni Rupa Indonesia
Saat pembukaan perhelatan, Menteri BUMN Erick Thohir yang berkesempatan untuk hadir mengatakan bahwa Indonesia memerlukan gelaran kreatif seperti Art Jakarta. Diharapkan pameran seperti Art Jakarta akan terus berjalan.
“Indonesia perlu hal seperti ini. Bagaimana kita mengingatkan pondasi budaya kita. Dan juga bagaimana kita apresiasi budaya kita. Karena itu saya berharap ini sesuatu yang akan terus berjalan. Kita harap sesuatu yang seperti ini tidak akan hilang,” ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid juga memaparkan kalau kembalinya Art Jakarta merupakan sinyal penting untuk pemulihan ekosistem seni rupa di Indonesia yang selama ini terkena dampak dari pandemik.
“Ini menunjukkan bahwa seni rupa memainkan peranan penting pelopor dalam upaya pemulihan nasional. Semoga pameran ini memantik kita semua untuk menggali inspirasi artistik bagi kehidupan yang lebih berkelanjutan,” tuturnya.
Pameran Berskala Internasional
Dr Gill Schneider selaku Fair Consultant of Art Jakarta mengatakan tahun 2022 ini menjadi kali pertama dibukanya kembali Art Jakarta setelah pandemik. Sebab, selama tiga tahun ke belakang cukup cemas mengetahui apa yang terjadi dengan karya seni dari beberapa seniman.
Oleh karena itu, selama tiga hari ke depan ia berharap bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk datang, melihat, dan menikmati apa yang ada di sekitar Art Jakarta. Sebab perhelatan ini bukan hanya memamerkan karya seniman lokal, melainkan juga dari beberapa pegiat seni negara di Asia seperti Singapura, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.
Secara keseluruhan, total galeri yang berpartisipasi dalam pameran adalah 62 galeri, terdiri dari 39 galeri dari Indonesia dan 23 galeri berasal dari negara lain. Berbicara mengenai target, ke depan selama tiga hari pameran ini berekspektasi akan ‘kebanjiran’ pengunjung sebanyak 25 ribu orang.
Hadirkan Art Jakarta NFT
Tak hanya pameran karya seni, Art Jakarta 2022 juga tampil dengan wajah baru, loh. Kali ini mereka menampilkan sudut NFT.
“Jadi, NFT ini merupakan sesuatu hal yang baru terbentuk selama 3 tahun lalu. Dengan hadirnya NFT section di pameran ini bisa memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk mengeksplor lebih jauh seputar NFT, bagaimana cara kerjanya, dan mungkin mencoba untuk tertarik pada NFT,” papar Dr Gill Schneider.
Hadirnya Art Jakarta 2022 menjadi angin segar bahwa para seniman kontemporer dapat kembali memamerkan karyanya, bersanding dengan berbagai seniman dalam negeri maupun luar negeri. Kalau Sobat ada di Jakarta, jangan lupa mampir ke acara ini, ya!