Perusahaan milik Elon Musk yang bergerak di bidang aerospace yaitu SpaceX, ternyata ada satu engineer perempuan asal Indonesia lho yang bekerja di sana, bernama Ars-Vita Alamsyah. Jika sebelumnya, SJ pernah membahas Ajie Nayaka Nikicio yang bekerja dalam proyek perusahaan satelit di SpaceX. Kini giliran Vita (sapaan) yang akan kita bahas.
Yups, Ars-Vita Alamsyah ini diketahui pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat dengan status sebagai lulusan program Magister S2 di Massachusetts Institute of Technology (MIT) jurusan Supply Chain Management pada 2020 hingga 2021. Untuk program pendidikan S1-nya, ia bersekolah di University of Maryland jurusan Mechanical Engineering.
Tak hanya di situ saja sepak terjang Vita, pada 2015 dirinya juga pernah magang di lembaga antariksa Amerika Serikat yaitu NASA. Dua tahun kemudian Vita pun mencoba untuk magang di Federal Aviation Administration. Seperti ‘haus’ akan pendidikan, memasuki 2019 ia sempat berpartisipasi dalam pelatihan Economic Financial Accounting and Business Analytics di Harvard Business School selama satu tahun.
Untuk pengalaman kerja sebelum di SpaceX, engineer asal Indonesia tersebut telah bekerja di Northrop Grumman, perusahaan yang berfokus pada penerangan teknologi luar angkasa dan pertahanan. Di tempat ini ia bekerja selama 3 tahun mulai dari 2017.
Dengan berbagai pengalamannya, perusahaan SpaceX tertarik ‘meminang’ Vita dengan meletakkannya sebagai engineer tepatnya pada Supply Chain Reliability Engineer II sejak tahun 2021 hingga sekarang.
Terinspirasi Sang Kakek yang Merupakan Insinyur Mesin
Ketertarikan Ars-Vita Alamsyah pada bidang engineer sendiri terinpirasi dari sang Kakek. Ia pernah bercerita bahwa dirinya memang suka dengan sesuatu yang dirakit setelah melihat sang kakek yang merupakan insinyur mesin. Dari hal inilah kemudian Ars-Vita terinspirasi untuk berkarir hingga berada di titik sekarang ini.
“Saya ingin jadi bagian dari inovasi besar, mencoba menyelesaikan sesuatu yang kompleks dan melihat perkembangan teknologi maju,” tuturnya melansir dari VOA Indonesia pada Selasa (26/4/2022).
Tidak hanya menjadi salah satu dari representatif anak bangsa yang berhasil bekerja di perusahaan ternama, Ars-Vita juga telah menjadi representasi bahwa wanita berhijab bisa masuk di bidang pekerjaan yang di dominasi oleh laki-laki.
Namun, meskipun lingkungan kerjanya seperti itu, Vita mengaku tidak takut untuk menunjukan kemampuan dirinya meski berpenampilan menggunakan hijab. Kunci yang dianut Vita selama ini adalah membangun keyakinan akan kemampuan diri.
“Salah satu tantangan yang kita hadapi adalah untuk meyakinkan dan membuktikan bahwa kita mampu memberikan hasil. Memiliki kepercayaan diri untuk memastikan pekerjaan kita setara dengan karyawan pria amatlah penting,” ungkapnya.