Beberapa tahun belakangan, hobi bersepeda sedang melanda masyarakat Indonesia yang berada di kota-kota besar. Sepeda-sepeda dari berbagai bahan, mulai dari karbon, fiber, hingga baja pun sering terlihat di jalan-jalan. Tapi, tahukah Anda jika kini telah ada produsen sepeda berbahan bambu, bernama Arana Bike?
Yups, Arana Bike merupakan sepeda berbahan bambu yang dibuat oleh Ricky, seorang warga dari Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ricky yang merupakan seorang pengusaha interior kayu, penggemar olah raga sepeda dan jogging ini sangat mengagumi bahan dasar bertekstur eksotis seperti kayu dan bambu.
Menurut Ricky, bambu memiliki kualitas ketahanan yang cukup baik dan cocok digunakan sebagai rangka sepeda. Namun, untuk membuat sepeda dengan bahan bambu ini, jenis yang cocok digunakan adalah Bambu Gombong atau Gigantochloa pseudoarundinacea.
Selain itu, untuk membuat nyaman pengguna sepeda, Arana Bike mendesain produknya dengan senyaman mungkin. Yaitu memberikan lubang-lubang kapiler seperti berbentuk tabung pada kerangka sepeda.
“Tabung-tabung ini menjadikan sebagai material yang baik untuk menahan getaran. Hal ini membuat Arana Bike sangat nyaman dikendarai karena keseluruhan frame-nya dapat meredam getaran,” jelas Ricky seperti dikutip salah satu media online.
Dalam penggarapannya sendiri rangka yang digunakan untuk membuat sepeda harus melewati proses pengawetan sehingga dapat tahan terhadap lumut, rayap dan jenis-jenis serangga yang suka menggerogoti kayu atau bambu.
Setelah uji anti rayap, kerangka sepeda pun dilapisi anti air sehingga aman untuk dipakai saat hujan dan saat dicuci. Dengan begitu, perawatannya pun akan sama dengan jenis sepeda dari bahan dasar lainnya.
“Uniknya setelah dicuci, bambu dapat diolesi oleh wood treatment oil yang banyak dijual di pasaran yang bertujuan untuk menambah keindahan dan tekstur bambu serta menambah awet material bambu,” tambahnya.
Untuk saat ini, Arana Bike sendiri baru mengeluarkan satu item bernama Komodo. Sepeda bergeometri gravel ini memiliki desain dengan posisi tubuh yang rileks dan wheelbase lebih panjang, sehingga cocok untuk digunakan pada jalanan semi offroad secara stabil maupun dapat berakselerasi dengan baik di jalan aspal.
Komodo Arana Bike menggunakan groupset Shimano Tiagra 3×10 speed dengan ban 700x38c dan rem cakram. Lebih asiknya lagi, produk sepeda bambu ini dapat dibeli sesuai pesanan dan membutuhkan waktu antara 3 hingga 8 minggu (sudah termasuk uji coba).
Sekedar informasi saja, Arana memiliki visi dan misi yang cukup inspiratif. Dengan membuat produk sepeda bambu ini, mereka ingin menciptakan budaya masyarakat berolahraga dengn meningkatkan nilai jual sumber daya alam Indonesia.
Selain itu, mereka juga menciptakan produk ramah lingkungan ini untuk memasukan UMKM serta komunitas pelestarian alam. Untuk melestarikan bambu asli Indonesia, setiap item penjualan sepeda, Arana akan menanam bibit pohon bambu di Daerah Aliran Sungai di wilayah Kabupaten Bogor.
Untuk harganya sendiri sepeda Arana dipatok dengan banderol Rp. 5.000.000 untuk frame sepeda saja, Rp. 26.000.000 dengan model e-bike, dan Rp. 18.600.000 dengan model full bike.Bagi Anda yang penasaran dan ingin memiliki sepeda bambu dari Arana Bike, langsung saja pesan melalui situs resmi aranabike.com atau Instagram resmi @aranabike.